Tersangka mengaku membelinya dari seseorang dengan harga murah yang juga diduga terkait dengan kasus kejahatan.
“Saat ini kita masih melakukan pengembangan dari keterangan ketiga tersangka yang sudah berhasil kita amankan tersebut,” ujar Kapolsek.
Analisa polisi tak menutup kemungkinan jika ketiga tersangkan ini juga terlibat kejahatan curanmor di tempat kejadian perkara lain, baik di wilayah Bengkulu Utara atau luar Bengkulu Utara.
Namun saat ini polisi masih melakukan penyidikan dan mengumpulkan bukti-bukti apakah memang ada kasus pencurian lain yang juga melibatkan ketiga tersangka.
“Saat ini ketiganya sudah berstatus tersangka dan masih mejalani pemeriksaan, termasuk kita juga menyelidikan kemungkinan tersangka ini terlibat di TKP lain,” pungkas Kapolsek.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu: Diprediksi Awal Agustus 2024, 9 Parpol Masih Tunggu Petunjuk DPP
BACA JUGA:Pilkada Rejang Lebong: Parpol Masih Saling Intai
Ketiga tersangka ini menggasak Honda Beat milik Nanik yang terparkir di teras rumah sejak Minggu sore.
Pelaku beraksi sekitar pukul 02.00 WIB Senin ini hari. Kejadian ini baru diketahui korban pukul 07.00 WIB dan langsung melapor ke Mapolsek Batik Nau.
Pasca menerima laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi jika ada motor dengan ciri-ciri milik korban yang melaju ke arah Bengkulu Tengah.
Polsek Batik Nau lantas berkoordinasi dengan jajaran Polsek di wilayah Polres Bengkulu Tengah hingga akhirnya bersama melakukan penghadangan pelaku.
Ketiga pelaku ini rencananya akan membawa motor tersebut ke wilayah Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.