BINTUHAN, KORANRB.ID - Hingga bulan Juli 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur mencatat ada sebanyak 120 warga Kaur yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kasus DBD ini merupakan hasil rekapan dari seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kabupaten Kaur.
Jumlah kasus DBD ini cukup banyak, mengingat di bulan Mei yang lalu tercatat sudah ada sebanyak 100 lebih warga Kaur yang terjangkit DBD.
Diperkirakan, jumlah kasus DBD masih akan bertambah.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Komitmen Program Operasi Katarak Gratis Berlanjut
Mengingat sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. Jumlah nyamuk penyebab DBD akan terus bertambah.
Untuk mencegah hal ini, sekarang Dinkes Kaur bekerjasama dengan Puskesmas hingga Pemerintahan Desa (Pemdes) terus giat melakukan fogging.
Terutama di wilayah yang baru saja ada warga yang terjangkit penyakit DBD.
"Sekarang total kasus, hingga bulan Juli sudah ada sekitar 120 kasus.
BACA JUGA:Pemeliharaan Butuh Rp50 Miliar, Dinas PUPR Upayakan Jalan Rejang Lebong-Lebong jadi Jalan Nasional
Ini hanya data sementara sebab di penhujung bulan nanti kita akan lakukan lagi perekapan data," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP.
Disampaikannya, salah satu faktor utama yang mengakibatkan kasus DBD masih tinggi adalah faktor cuaca yang tidak menentu.
Kabupaten Kaur, bisa dilanda hujan terus-menerus dan kadang bisa dilanda musim panas panas.
Ini juga membuat nyamuk DBD sulit dikontrol oleh pihak Dinkes.
BACA JUGA:PPDB Usai, Disdikbud Datangi Sekolah Cek Jumlah Siswa Tertampung