Warga Keluhkan Transaksi Sering Gagal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen
kWh listrik rumah tangga menjadi sasaran diskon 50 persen pembelian token listrik --Reno
KORANRB.ID - Diskon 50 persen biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) sulit digapai.
Pemerintah menetapkan paket insentif berupa diskon 50 persen, namun sayangnya upaya memberikan insentif diskon 50 persen tersebut masih sulit didapatkan masyarakat.
Diskon PLN ini bulai berlaku 1 Januari kemarin hingga Februari mendatang.
bagaimana tidak, flatfrom penyedia layanan pembelian listrik prabayar atau token listrik yang seharusnya memudahkan masyarkat untuk mendapatkannnya malah sebaliknya akses pembelian tersebut selalu gagal.
BACA JUGA:Angka Kecelakaan di Rejang Lebong Meningkat, Ini Kebanyakan Penyebabnya
Disampaikan salah satu mahasiswa yang kesulitan mendapatkan diskon listrik 50 persen tersebut, Riska Ekasari (21) mengatakan sampai saat ini pembelian token listrik melalui beberapa flatfrom masih belum bisa dilakukan.
“Dari tadi malam sampai sekarang pembelian token melalui flatfrom belum dapat dilakukan, mungkin karana kebanyakan orang mengakses jadi maintance,” ujar Riska.
Ia berharap agar hal tersebut cepat segera teratasi sebab antusias masyarakat untuk mendapatkan diskon listrik tersebut sangat besar dan juga agar pemerataan diskon tersebut dapat menjangkau seluruh masyarakat.
“Semoga cepat teratasi, memang betul bisa dirasakan sama masyarakat, jangan karena mantaince beberapa orang gak bisa merasakannya,” ungkap Riska.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Umumkan Hasil Seleksi PPPK Nakes, Cek Disini Namanya
Sementara itu dikutip dari laman Kementerian Keuangan RI, diskon token listrik sebesar 50 persen akan diberikan ketika melakukan pembelian token listrik.
Dengan begitu, masyarakat cukup membayar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapat kWh yang sama.