Hingga saat kejadian tragis berlangsung, Kamis 11 Juli 2024, Andi bersama anak tertuanya pergi ke Kota Curup Rejang Lebong untuk sebuah urusan yang tak diketahuinya.
BACA JUGA:Pelaku Tabrak Lari di Kepahiang Gunakan Minibus Diburu
Saat pulang dari sana lah, setibanya di rumah duka, sang suami sudah mendapati istri dan anak bungsunya sudah terbujur kaku dalam kondisi berlumuran darah.
"Kalau motif pidana, rasanya tidak. Karena di rumah duka juga setahu kami tak ada barang yang hilang. Tapi kami menyerahkan semuanya kepada aparat untuk mengungkap motif kematian warga saya ini," demikian Mulyadi.
Di matanya, tak ada yang aneh dari sosok Andi dan keluarga kecilnya. Selama ini, keluarga kecil Andi menurutnyanya juga aktif dalam segala bentuk kehidupan sosial di desa.
Sementara itu, dalam upaya mengungkap kematian tragis Ibu dan anak warga Talang Tige, penyidik Polres Kepahiang dapat bantuan Tim Inafis dari Polda Bengkulu.
Tim diketahui, telah meluncur ke TKP guna mendalami penyebab kematian korban.
Kapolres Kepahiang AKBP. Eko Munarianto, S.IK, melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK yang juga ikut langsung memimpin pelaksanaan olah TKP mengaku belum bisa menjelaskan motif kematian korban. Penyidik lanjutnya, masih mendalami hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.