Aktivitas seperti berenang, bersepeda, mendaki, atau bermain di luar ruangan, dapat meningkatkan kebugaran fisik dan koordinasi motorik anak.
Aktivitas fisik yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan juga dapat membantu mengembangkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Selain itu, paparan sinar matahari dan udara segar selama liburan juga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental anak.
BACA JUGA:Tambahan Kuota CPNS Kaur Masih Belum Diakomodir KemenPAN-RB
Menghabiskan waktu di lingkungan baru dan mengalami hal-hal yang berbeda dapat merangsang kreativitas dan imajinasi anak.
Pemandangan yang indah, cerita lokal, atau budaya yang berbeda dapat menjadi inspirasi bagi anak untuk berpikir kreatif.
Misalnya, anak mungkin ingin menggambar pemandangan yang mereka lihat atau menciptakan cerita berdasarkan pengalaman mereka selama liburan.
Pengalaman ini membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan imajinatif, yang sangat berguna dalam kehidupan mereka.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Targetkan Rp19,28 Miliar dari 19 Jenis Pajak
Liburan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang keberagaman budaya.
Mengunjungi tempat-tempat dengan budaya yang berbeda membantu anak memahami dan menghargai perbedaan.
Mereka belajar tentang makanan, bahasa, tradisi, dan kebiasaan yang berbeda dari yang mereka kenal.
Pemahaman ini membantu anak-anak menjadi individu yang lebih toleran dan terbuka terhadap perbedaan, yang merupakan nilai penting dalam masyarakat global saat ini.
Liburan bersama juga merupakan kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai keluarga kepada anak-anak.
BACA JUGA:7 Guru ASN di Bengkulu Selatan Cerai, Ini Penyebabnya
Melalui kegiatan bersama, orang tua dapat menunjukkan pentingnya kerja sama, saling menghargai, dan saling mendukung.