Selain itu, kandungan vitamin E dalam biji bunga matahari juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung dengan melawan oksidasi kolesterol LDL, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.
3. Mengandung Antioksidan yang Kuat.
Antioksidan dalam biji bunga matahari, seperti vitamin E dan selenium, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap penuaan dini dan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
BACA JUGA:7 Tips Menghilangkan Fikiran Negatif, Cobalah Salah Satunya
Dengan mengonsumsi biji bunga matahari, tubuh mendapatkan pertahanan ekstra melawan kerusakan oksidatif.
4. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh.
Biji bunga matahari mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh, termasuk vitamin E, selenium, dan zinc.
Nutrisi-nutrisi ini membantu menjaga integritas dan fungsi sel-sel kekebalan, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
5. Mendukung Kesehatan Tulang.
Magnesium dan fosfor dalam biji bunga matahari sangat penting untuk kesehatan tulang.
Magnesium membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat, sementara fosfor berperan dalam pembentukan mineral tulang.
Asupan yang cukup dari kedua mineral ini membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kekuatan tulang seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Benarkah Badai Matahari Bisa Hilangkan Jaringan Internet, Begini Penjelasannya
6. Membantu Pengelolaan Berat Badan.
Biji bunga matahari mengandung protein dan serat yang tinggi, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan berlebih.