BENGKULU, KORANRB.ID – Setelah melakukan hearing ke Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu akan mempercepat pengerukan alur pelabuhan Pelindo.
Diketahui, hearing ke Kementerian Perhubungan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA.
Gubernur melaporkan terkait kedalaman alur pelabuhan Pelindo yang hanya 3-4 meter saja.
Diungkapkan, Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi S.Sos, M.Si akrab disapa Bambang ASB bahwa dalam minggu ini akan dilakukan rapat bersama Pelindo.
BACA JUGA:Sidang di MK, Bang Ken Usulkan Anggota DPD RI Ditambah
“Kita sampaikan ke Kementerian terkait akselerasi percepatan pengerukan pelabuhan Pelindo,” ungkap Bambang ASB, Minggu, 21 Juli 2024.
Bambang mengatakan, bahwa rapat nanti tidak akan melibatkan Pelindo saja, namun juga akan melibatkan pihak asosiasi batu bara di Provinsi Bengkulu.
“Karena kondisi ini sangat memprihatinkan, tidak hanya Pelindo ada juga asosiasi batu bara yang bakal ikut andil dalam rapat,” terang Bambang ASB.
Dimana pada rapat tersebut, akan membahas terkait sedimentasi pelabuhan yang diketahui sudah berada pada 3-4 meter, dan normalnya berada pada kedalaman 8-12 meter.
BACA JUGA:Koalisi Pilwakot Bengkulu 9 Parpol Pecah, Benny-Suprianto, Dedy Black-Agi dan Dani-Suimi Mencuat
Sehingga, pada rapat tersebut dapat dirumuskan langkah yang bakal diambil oleh Pemprov Bengkulu kedepannya.
“Iya karena kedalaman saat ini sudah 3-4 meter dan normalnya 8-12 meter, itu perlu dirumuskan langkah,” ungkap Bambang ASB.
Rapat tersebut diketahui disetujui dan didukung oleh pihak Kementerian Perhubungan, sehingga permasalahan tersebut dapat teratasi.
“Kita memang didukung oleh Kementerian untuk pengerukan itu, dengan melakukan rapat ini nanti,” ujar Bambang ASB.
BACA JUGA: Masih Persoalan Sertifikat, Lelang Mess Pemkab Lebong di Bandung Terhambat