Kedalaman Cuma 4 Meter, Alur Pelabuhan Pelindo Bengkulu Segera Dikeruk

Minggu 21 Jul 2024 - 23:27 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Ade Haryanto

Bambang juga optimis, bahwa pengerukan dapat dilakukan setelah diadakan rapat koordinasi bersama Pelindo dan asosiasi batu bara tersebut.

“Karena kedalaman itu tidak layak, dan nanti sudah diadakan rapat maka baru kita ketahui kapan akan dikerjakan,” beber Bambang ASB.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah audiensi bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Gedung Karsa Lt 9, Kementerian Perhubungan Jakarta.

Gubernur Rohidin yang didampingi Asisten II, Kadis Perhubungan dan Kadis ESDM Provinsi Bengkulu, serta pejabat teknis lainnya, menyampaikan perihal beberapa progres pembangunan infrastruktur strategis Bengkulu, seperti Bandara Fatmawati Soekarno dan Pelabuhan Pulau Baai.

BACA JUGA: 100 Pelanggar Terkena Tilang ETLE di Lebong, Mayoritas Remaja Berbonceng Tiga

Saat ini Bandara Fatmawati Soekarno sudah dikelola oleh PT Angkasa Pura II dan Pelabuhan Pulau Baai dikelola oleh PT Pelindo II.

Selain itu, Rohidin juga menyampaikan usulan pembangunan dan pengembangan dua bandara penyangga Bengkulu, yaitu Bandara Mukomuko dan Bandara Pulau Enggano.

Termasuk usulan pengembangan pelabuhan penyangga Bengkulu, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu di Pulau Enggano dan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur, serta pembangunan pelabuhan khusus pengangkutan batu bara di Kabupaten Bengkulu Utara.

Hal ini dilakukan Gubernur Rohidin untuk mewujudkan Bengkulu sebagai pusat perekonomian baru Pesisir Barat Sumatera dengan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pintu utama jalur ekspor-impor ke Samudera Hindia.

"Jadi tadi sudah kita sampaikan kepada Pak Menhub Budi Karya. Sambutan beliau sangat responsif terkait pengembangan infrastruktur strategis Bengkulu, termasuk usulan pembangunan pelabuhan baru di Bengkulu Utara," jelas Rohidin. 

 

 

 

Kategori :