Pada tahun 1984, Timberland meluncurkan lini pakaian pertama mereka, memperluas jangkauan produk dari sepatu ke pakaian outdoor. Ini termasuk jaket, kaos, dan aksesoris yang dirancang dengan kualitas dan daya tahan yang sama dengan sepatu mereka.
Selama tahun 1990-an, Timberland terus berekspansi dan mendiversifikasi produknya. Mereka meluncurkan berbagai jenis sepatu, termasuk sepatu kasual dan formal, serta sepatu khusus untuk hiking dan kegiatan outdoor lainnya.
Selain itu, Timberland juga fokus pada inovasi berkelanjutan, dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan proses produksi yang lebih efisien.
BACA JUGA:Kejuaraan Menembak di Mako Brimob, Cari Bibit Unggul, Latih Keterampilan Menembak
BACA JUGA:Realisasi Program Pemutihan PKB dan BBNKB di Lebong Mencapai Rp1,5 Miliar
Salah satu aspek yang menonjol dari sejarah Timberland adalah komitmen mereka terhadap lingkungan. Pada tahun 2007, mereka meluncurkan Green Index™, sebuah sistem penilaian yang mengukur dampak lingkungan dari setiap produk yang mereka buat.
Mereka juga berkomitmen untuk menggunakan kulit dari peternakan yang dikelola secara bertanggung jawab dan menggunakan bahan daur ulang dalam produk mereka.
Selain itu, Timberland aktif dalam berbagai proyek komunitas dan lingkungan. Mereka telah menanam jutaan pohon di seluruh dunia sebagai bagian dari program reboisasi mereka dan terus berupaya mengurangi jejak karbon mereka.
Pada dekade terakhir, Timberland terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren pasar yang berubah. Mereka mengembangkan produk-produk baru yang menggabungkan teknologi modern dengan desain klasik mereka.
Contohnya adalah penggunaan teknologi SensorFlex™ dalam sol sepatu yang memberikan kenyamanan dan dukungan tambahan.
BACA JUGA: Targetkan 287 Ribu Anak di Bengkulu Diimunisasi Polio
BACA JUGA:4 Tersangka Tipikor KUR BRI Jilid II dan III, 3 Masih DPO Jaksa Kebut Penyidikan
Timberland juga semakin fokus pada e-commerce dan pemasaran digital untuk menjangkau konsumen muda yang lebih terhubung secara digital. Mereka aktif di media sosial dan bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk mereka.
Pada tahun 2011, Timberland diakuisisi oleh VF Corporation, sebuah perusahaan pakaian besar yang juga memiliki merek-merek terkenal seperti The North Face dan Vans.
Akuisisi ini memberikan Timberland akses ke sumber daya dan jaringan distribusi yang lebih besar, memungkinkan mereka untuk terus tumbuh dan berkembang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dari awal yang sederhana di Abington, Massachusetts, Timberland telah berkembang menjadi merek global yang dikenal dengan kualitas, inovasi, dan komitmennya terhadap lingkungan.