KORANRB.ID – Hingga saat ini belum ada tindakan tegas terkait penanganan hilangnya mobil dinas (mobnas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko ambulans jenis Toyota Inova dan Mitsubhisi Maven.
Sejak dinyatakan hilang pada 2018 lalu, hingga, 28 Juli 2024 belum ada tindakan tegas bahkan sidang oleh Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) seperti yang dijanjikan seblumnya.
“Pertanggungjawaban perlu dilakukan, jangan sampai terkesan menjadi pembiaran yang berujung tidak adanya sanksi dari perkara ini.
Dan secara otomatis negara dirugikan,” kata Sekretaris LSM Rumus Institut Mukomuko, Rusman, SP.
BACA JUGA:Distan Mukomuko Usulkan 100 Pompa Air ke Pusat, Atasi Kekeringan Sawah Tadah Hujan
Rusman mengatakan, aset daerah merupakan bagian dari satu kesatuan yang penting dan harus diketahui keberadaannya, eskipun hilang, rusak atau sudah tenggelam di dasar laut.
Maka dari itu bekaitan dengan dugaan penggelapan aset oleh siapapun oknum ASN, harapannya TP-TGR harus profesional dalam mengungkapnya.
Baik itu aset kendaraan, aset tanah dan yang lainnya miliki Pemkab Mukomuko.
“Berkitan dengan pengamanan aset daerah ini. Memang membutuhkan ketegasan agar tidak dikuasai pihak lain. Tentunya harapan kami pemerintah daerah dapat benar-benar menjaga aset tersebut, agar dapat dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang,” sampainya.
BACA JUGA: Maksimalkan Retribusi Parkir Untuk Dongkrak PAD, BKD Mukomuko Bilang Begini
BACA JUGA:2 Usulan Perhutanan Sosial Masih Menunggu Persetujuan Menteri LHK
Mulai dari inventarisasi dan reencana sidang oleh tim TP-TGR sudah diagendakan akan dilaksanakan dari tahun lalu.
Namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan sidang tersebut dan seperti apa kelanjutan pertanggungjawaban dua mobil aset Pemkab Mukomuko yang hilang tersebut.
“Jangan sampai masyarakat menduga bawasanya tim TPTGR tidak bekerja, atau tidak prefesional karena alasan lainnya,” ujarnya.