KEPAHIANG, KORANRB.ID - NE (26), tersangka tabrak lari di Jalan Lintas Kepahiang-Curup, Kecamatan Ujan Mas.
Pelaku Tabrak Lari di Jalan Lintas Kepahiang-Curup tepatnya di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, hanya bisa tertunduk saat dihadapkan ke media, Selasa 30 Juli 2024.
Pria asal Kelurahan Pasar Tais Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tersebut, mengaku memilih kabur usai menabrak korban H. Ali Hanafiah (75) warga Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas meninggal dunia, karena takut diamuk massa.
Saat kejadian, Kamis 11 Juli 2024 pukul 06.30 WIB lalu kendaraan Avanza nomor polisi BD 1080 BB yang dikendarainya melaju dari arah Kepahiang dengan tujuan Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Teken PP Larangan Jual Rokok Ketengan, Juga Dilarang Jual ke Pelajar
BACA JUGA:Siapa Sangka? 7 Kebiasaan Ini Bikin Otak Makin Cerdas
Di sana, ia bersama 3 penumpang lain yang merupakan karib kerabatnya dengan tujuan menghadiri sebuah acara.
Hingga melintas di Desa Suro Ilir, kendaraannya menabrak pejalan kaki hingga kemudian meninggal dunia.
"Saya panik, penumpang yang merupakan keluarga saya tak ada yang meminta kabur. Ini inisiatif saya," kata NE.
Usai kejadian mobil melintas kencang ke arah Kota Curup, meninggalkan korban dalam kondisi terluka parah.
"Saya kabur bukannya apa-apa, saya cemas dan jujur sangat takut kalau-kalau diamuk massa," tutur NE.
BACA JUGA:Buat Terkesan! Berikut 7 Cara Unik Hewan Mengasuh Anaknya
Saat pulang ke Seluma, ia sengaja tak kembali melintasi jalan lintas Kepahiang - Curup karena khawatir masih ada warga yang mengenali kendaraan yang dibawanya.
Dari Kota Curup, ia pulang dengan rute melintasi Lubuk Linggau - Tebing - Pendopo Empat Lawang- Bermani Ilir Kepahiang dan kembali ke Bengkulu.