Donni mengaku, sebelum turun mengecek langsung antrean kendaraan di SPBU ersebut, pihak Pertamina mengatakan stok BBM seperti biasa alias tidak dikurangi.
BACA JUGA:Penerbitan NI 70 PPPK Mulai Dipertimbangkan BKN, Sekda: Tunggu Pertek
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah Terintegrasi
Namun fakta tersebut terungkap, saat ESDM melakukan sidak di beberapa SPBU, dan mendapati pengurangan suplai BBM di sejumlah SPBU.
“Iya pengakuan SPBU adanya pengurangan. Namun Pertamina mengatakan suplai aman,” beber Donni.
Donni menjelaskan, dari keterangan SPBU tersebut didapati keterangan pengurangan suplai BBM ke SPBU tersebut hingga satu tanki BBM.
“Iya itu dari keterangan SPBU yang kita cek ke lapangan ada pengurangan misal dari 24 KL jadi 16 KL, 1 tanki lah pengurangannya,” ungkap Donni.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, Mochammad Farid Akbar menerangkan, bahwa antrean BBM di SPBU dikarenakan tingginya mobilitas kendaraan jelang Pilkada 2024.
“Tidak ada pengurangannya (suplai BBM, red). Itu mungkin karena peningkatan penggunaan BBM dari masyarakat karena dekati Pilkada,” bantah Farid.
Farid menerangkan, suplai BBM tidak ada kendala, dari pihak Pertamina hingga ke SPBU di Provinsi Bengkulu.
Dikarenakan, penyaluran BBM tetap beroperasi seperti biasanya untuk Provinsi Bengkulu.
“Kita beroperasi seperti biasanya, dari pukul 07.00 WIB,” ungkap Farid.