KORANRB.ID - Menguap adalah fenomena alami yang dialami oleh hampir semua makhluk hidup, termasuk manusia. Tindakan ini sering dikaitkan dengan rasa kantuk atau kebosanan.
Lantas, apa yang menyebabkan makhluk hidup menguap. Berikut ini, adalah beberapa faktor yang menyebabkan makhluk hidup menguap.
Salah satu penyebab paling umum dari menguap adalah kelelahan atau kurang tidur. Ketika tubuh kekurangan istirahat, otak menerima sinyal bahwa energi tubuh mulai menurun.
Menguap dapat menjadi salah satu cara tubuh untuk merespons penurunan energi ini. Saat menguap, kita menarik napas panjang yang membantu meningkatkan asupan oksigen ke otak dan meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:Waspadai 7 Tanda Ini Jika Anda Tidak Ingin Jadi Korban Manipulasi
BACA JUGA:Bolehkah Mencabut Rambut Putih? Berikut 3 Penjelasannya
Namun, ini hanya memberikan efek sementara, dan tubuh pada akhirnya membutuhkan tidur yang cukup untuk memulihkan energi. Menguap juga dianggap sebagai mekanisme untuk mengatur suhu otak.
Teori ini muncul dari penelitian yang menunjukkan bahwa menguap dapat membantu mendinginkan otak yang terlalu panas. Ketika kita menarik napas panjang saat menguap, udara dingin masuk ke dalam mulut dan tenggorokan, yang pada akhirnya dapat menurunkan suhu otak.
Hal ini menjelaskan mengapa kita cenderung menguap lebih sering dalam situasi yang membuat otak bekerja lebih keras, seperti saat berkonsentrasi atau setelah berolahraga.
Hipoksia, atau kekurangan oksigen dalam tubuh, juga dapat memicu seringnya menguap.
Ketika kadar oksigen dalam darah menurun, tubuh secara otomatis mencari cara untuk meningkatkan asupan oksigen. Menguap adalah salah satu respons tubuh untuk meningkatkan pasokan oksigen ke otak dan organ-organ lain.
Ini menjelaskan mengapa kita cenderung menguap lebih sering di ketinggian yang tinggi, di mana udara lebih tipis dan oksigen lebih sedikit.
Selain alasan fisiologis, menguap juga memiliki komponen sosial. Menguap dianggap sebagai bentuk komunikasi non-verbal yang bisa menandakan kebosanan, kelelahan, atau bahkan kesiapan untuk tidur.
Dalam beberapa budaya, menguap di depan orang lain dianggap tidak sopan, karena dapat dianggap sebagai tanda bahwa kita tidak tertarik dengan percakapan atau situasi di sekitar kita.
BACA JUGA:Pijat Oksitoksin Cara ASI Lancar dan Hemat Biaya, Begini Cara Melakukannya