CURUP, KORANRB.ID – Dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemeredakaan Republik Indonesia ke-79, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Rejang Lebong menggelar sejumlah kegiatan.
mulai dari upacara pengibaran bendera hingga perlombaan yang diikuti oleh masyarakat di sekitar kantor DPD LDII Kabupaten Rejang. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan SMP IT Akhlaqul Karimah di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur.
Ketua DPD LDII Kabupaten Rejang Lebong, Bapak H. Antoni, S.IP, usai pelaksanaan upacara mengungkapkan peserta upacara berasal dari berbagai kalangan, mulai dari warga LDII PC Curup Timur, PC Selupu Rejang, hingga PC Bermani Ulu Raya.
Keikutsertaan mereka menunjukkan semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab dalam memperingati HUT kemerdekaan.
BACA JUGA:Di Simpang 6 Tais, Warga Seluma Ditikam 8 Liang Oleh OTD, Ini Dugaan Pemicunya
Selain itu, anggota Senkom Kabupaten Rejang Lebong juga turut ambil bagian dalam acara ini, menunjukkan sinergi yang kuat antara LDII dan organisasi masyarakat lainnya.
“Yang tak kalah penting, para siswa-siswi SMP IT Akhlaqul Karimah dan SD Kelurahan Sukaraja juga ikut serta dalam upacara ini. Kehadiran para pelajar ini sangat bermakna, karena menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sejak dini,” ungkap Antoni.
Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan berbagai lomba yang diadakan untuk memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Lomba-lomba ini diikuti oleh warga LDII dan masyarakat sekitar, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan semangat persaudaraan.
--
Beberapa jenis lomba yang digelar antara lain lomba balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan berbagai permainan tradisional lainnya yang sering digelar pada perayaan kemerdekaan.
BACA JUGA:Mengapa Semut Menyukai Makanan yang Manis? Berikut Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 2000-an Pendaki Padati Bukit Kaba
“Lomba-lomba ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat kebersamaan antarwarga. Melalui lomba, setiap peserta belajar tentang pentingnya kerja sama, sportivitas, dan saling menghargai. Semangat kompetisi yang sehat dalam lomba-lomba ini mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan oleh para pendiri bangsa, yaitu persatuan dan gotong royong,” beber Antoni.