"Secara umum semua tahapan harus diamankan, tetapi yang menjadi fokus adalah saat pemungutan, perhitungan dan penetapan paslon terpilih," sampai Kapolda.
BACA JUGA:Korban Penganiayaan di Lapangan Mini Soccer Lapor Polisi
BACA JUGA:Sejak Januari 2024, LPP Bengkulu Terima 50 Napi, 3 di Antaranya Napi Korupsi
Para personel dibekali, jika ada potensi kerawanan maka personel akan segera lakukan langkah antisipasi.
Sebelumnya mereka akan lakukan pemetaan potensi konflik sosial secara detail dan selesaikan konflik hingga ke akar masalahnya.
Upaya tersebut dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi konflik yang meluas sehingga menganggu situasi kamtibmas.
"Jika ada kerawanan segera lakukan langkah antisipasi, maping potensi konflik dan selesaikan hingga akar masalah. Terkait dengan ancaman teroris juga harus menjadi perhatian, intelijen harus bertindak," jelas Anwar.
Diakhir, Anwar imbau kepada seluruh personel yang terlibat diharapkan memastikan kesiapan pribadi, sarana serta fasilitas pendukung. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab humanis dan profesional.
Kemudian untuk pimpinan setiap tingkatan atau wilayah harus turun ke lapangan memastikan pengawasan sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
"Kita tekankan juga kepada seluruh anggota yang terlibat operasi, tingkatkan keimanan dan ketakwaan,
pastikan kesiapan pribadi sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional, pimpinan setiap tingkatan harus ke lapangan memastikan pengawasan melekat,
kedepankan komunikasi publik serta jaga kesehatan," tutup anwar.