Bahkan, dua kecamatan tersebut mendapat julukan Rabies Center, karena setiap tahunnya pasti ada kasus GHPR di dua kecamatan tersebut.
Banyaknya warga yang hobi berburu dan memelihara anjing masih menjadi faktor utama tingginya kasus GHPR di dua di dua kecamatan tersebut.
Beruntung meskipun kasus GHPR yang terjadi cukup tinggi tidak ada yang sampai menyebabkan kematian.
Penanganan cepat di setiap Puskesmas menjadi salah satu kunci, virus rabies tidak sempat menyebar ke tubuh orang yang tergigit.
Perlu diketahui virus rabies jika sudah menyebar ke tubuh akan sangat berbahaya bahkan tidak akan bisa ditangani lagi hanya dengan vaksin.
Kategori :