Selain itu, orang tersebut juga diperkirakan akan meninggal dalam waktu dekat.
Adapun penyebabnya, pada saat mereka tidur maka jantungnya di makan.
BACA JUGA:Ini Mitos Tanah Kuburan untuk Praktek Klenik Ternyata Tidak Hanya di Indonesia
2. Si oportunis yang menyebalkan
Pada kisah Romawi kuno, pada saat terjadi peperangan atau perseteruan antara burung dan mamalia, maka muncullah mitos tentang kelelawar ini.
Pada saat terjadi konflik, kelelawar bersikap netral dan tidak berpihak pada satu kubu.
BACA JUGA:Ngeri! Pernah jadi Cerita Mitos di Indonesia, Berikut 7 Ular Mistis Berkepala Manusia
Namun demikian, pada saat dewa Mars menyatakan bahwa para burunglah pemenangnya, maka kelelawar tiba-tiba mengubah posisinya dan menjadi pendukung burung.
Adapun pada kisah lain di cerita-cerita yang tersebar, disebutkan juga bahwa kelelawar sering berpindah-pindah kubu tergantung kubu mana yang menang.
BACA JUGA:Sering Bikin Celaka! Mitos Keberadaan Hantu Banyu Penunggu Sungai Musi
Oleh karena itulah, maka kelelawar tidak disukai oleh hewan-hewan lain dan menjadikan mereka tidak memiliki teman satu pun.
3. Dulunya adalah burung yang tidak bahagia
Ada juga mitos tentang kelelawar yang berasal dari cerita rakyat di India.
Dikutip dari Wildlife SOS, disebutkan jika kelelawar dulunya merupakan burung yang ingin menjadi manusia.
BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu, Dibalik Pesonanya Tersimpan Mitos Kapal Hantu dan Pusaka Kuno
Oleh karena keinginannya tersebut, maka ini perlahan berubah wujud, bulu-bulunya rontok dan berganti rambut dan muncul gigi.