Daun pandan atau daun salam tidak hanya memberikan aroma yang harum pada nasi, tetapi juga memiliki sifat antimikroba alami yang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab nasi basi.
Menggunakan daun-daun ini dalam proses memasak dapat membuat nasi lebih tahan lama.
5 Hindari Memasak Nasi Terlalu Banyak
Memasak nasi dalam jumlah yang berlebihan bisa meningkatkan risiko nasi cepat basi, terutama jika tidak dikonsumsi dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, usahakan untuk memasak nasi sesuai dengan kebutuhan. Nasi yang tersisa dan dibiarkan dalam waktu lama lebih rentan terkontaminasi oleh bakteri dari udara dan lingkungan.
Jika anda memasak nasi untuk beberapa hari ke depan, pastikan untuk membagi nasi dalam porsi yang lebih kecil dan simpan di wadah tertutup di dalam kulkas.
BACA JUGA:Serangga Bertanduk! Berikut 7 Fakta Unik Kumbang Badak
6 Segera Simpan Nasi yang Tidak Dikonsumsi
Setelah nasi selesai dimasak, sebaiknya segera pisahkan nasi yang tidak akan dikonsumsi dan simpan dalam wadah tertutup.
Jangan biarkan nasi terbuka dalam suhu ruang terlalu lama karena akan menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk bakteri.
Penyimpanan nasi dalam suhu kamar selama lebih dari 2 jam dapat mempercepat proses pembusukan.
7 Gunakan Rice Cooker dengan Fitur Penghangat
Rice cooker dengan fitur penghangat (keep warm) dapat membantu menjaga nasi tetap hangat dan segar dalam waktu yang lebih lama.
Namun, perlu diingat bahwa nasi sebaiknya tidak dibiarkan dalam mode penghangat terlalu lama, karena uap air yang terkumpul di dalam rice cooker bisa menyebabkan nasi menjadi lembek dan cepat basi.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Pagar Hidup yang Minim Perawatan
8 Hindari Menyentuh Nasi dengan Tangan