Seringkali, nasi yang cepat basi disebabkan oleh kontaminasi bakteri dari tangan. Bakteri dari tangan bisa dengan mudah berpindah ke nasi saat mengambilnya.
Untuk mencegah hal ini, hindari menyentuh nasi secara langsung dengan tangan. Gunakan sendok atau alat lain yang bersih saat mengambil nasi.
9 Simpan Nasi di Suhu yang Tepat
Nasi yang tersisa harus disimpan di tempat dengan suhu yang tepat. Jika disimpan dalam suhu ruangan, nasi bisa mulai berfermentasi dan menghasilkan bau asam dalam waktu beberapa jam.
Menyimpan nasi di kulkas atau freezer adalah cara yang lebih baik untuk memperpanjang umur simpannya.
10 Hangatkan Nasi dengan Benar
Jika anda memanaskan kembali nasi yang sudah disimpan di kulkas atau freezer, pastikan untuk memanaskannya dengan benar. Nasi yang dipanaskan secara tidak merata bisa menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri untuk berkembang.
Nasi yang dipanaskan dengan benar akan kembali pulen dan enak untuk dimakan. Gunakan microwave atau kukusan untuk memanaskan nasi.
Pastikan nasi dipanaskan secara merata dengan suhu tinggi untuk membunuh bakteri yang mungkin ada. Tambahkan sedikit air saat menghangatkan nasi di microwave agar nasi tidak menjadi terlalu kering.