“Saya baru dapat informasi dari media, maka dari itu saya akan klarifikasi terlebih dahulu ke kepala puskesmas,” ujar Rudi.
Rudi memastikan apabila benar dugaan tersebut terbukti, maka Dinkes Seluma siap mengambil tindakan sesuai prosedur yang berlaku. “Sudah ada tim yang turun untuk menelusuri kebenarannya,” imbuh Rudi.
Peristiwa begal payudara ini terjadi pada Rabu sore 25 September 2024. Berawal korban baru pulang dari kerja mengendarai sepeda motor dari Tais menuju ke arah Talo Kecil.
Saat melintas di TKP yang berada di perbatasan antara Desa Simpang 3 Pagar Gasing Kecamatan Talo dengan Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil, tiba-tiba muncul pria mengendarai sepeda motor dari belakang korban yang langsung membegal payudara perempuan cantik itu.
Tidak terima menjadi korban pelecehan, korban lantas memacu sepeda motornya mengejar pelaku. Saat berada di jalan yang menikung, korban berhasil menabrak sepeda motor pelaku hingga terpental ke dalam siring.
BACA JUGA:Disperkim Ancam Batalkan Bedah 40 Unit Rumah Karena Ini
BACA JUGA:Lambung Kanan Alami Kebocoran, Kapal Pengangkut Besi Nyaris Karam di Pantai Tebing Rambutan Kaur
Korban dibantu oleh pelintas yang langsung mencabut kunci sepeda motor pelaku.
Lantaran kebingungan dan posisi hampir terkepung, pelaku langsung memutuskan melarikan diri ke arah perkebunan kelapa sawit milik warga setempat.
Sementara itu, korban yang mengalami luka ringan langsung dievakuasi ke rumah warga setempat.
"Iya, dilecehkan saat baru pulang kerja dari Tais menuju rumahnya di Kecamatan Talo Kecil,’’ ujar kerabat korban, Yusdi Hadion.
‘’Pelaku masih melarikan diri dan sepeda motornya diamankan,” imbuh Yusdi.
Adapun jenis sepeda motor yang ditinggalkan pelaku di TKP yakni Honda Scoopy BD-5236-PT. Diduga kuat itu sepeda motor milik seorang pria yang tinggal di Polindes Napalan Kecamatan Talo Kecil.