Praktek KKN pun tidak dapat terelakkan, oleh karena itu ia memastikan KKN di Bengkulu Selatan harus hilang.
BACA JUGA:Ribuan Pelajar Belum Rekam KTP Elektronik Padahal Sudah Memenuhi Syarat Usia Wajib KTP
BACA JUGA: H. Rizkan Siap All Out Dukung Romer di Pilgub Bengkulu dan Erjon Pilkada Seluma
Karena menurutnya tidak mungkin praktek KKN tersebut tidak terjadi di Bengkulu Selatan.
“Kita ingin pemerintahan bersih dan bebas dari KKN, korupsi utamanya,” kata Makrizal.
Paslon nomor urut 2 Gusnan Mulyadi SE MM-Ii Sumirat ST juga memiliki tekad bersih dari praktik KKN.
Gusnan berharap KKN di Bengkulu Selatan tidak terjadi. Apabila terjadi meminta masyarakat melapor agar KKN tersebut diberantas.
BACA JUGA:Racunnya Sangat Berbahaya! Berikut 6 Fakta Unik Kalajengking Merah India
BACA JUGA:DKPP Akan Salurkan Bantuan Alat Tangkap Kepada Nelayan di Wilayah Pondok Kelapa
“Jangan dibiarkan, tumpas dengan cara lapor jangan diam,” ujar Ketua DPD Nasdem Bengkulu Selatan ini.
Sama halnya diungkapkan Ii Sumirat, sebagai mantan ASN di Pemprov Bengkulu, ia banyak mengetahui kinerja pemeritahan di lingkungan Pemprov dan juga kabupaten-kabupaten.
Soal KKN, ia berkomitmen bersama bupati agar praktik tersebut tidak menular. Karena menurutnya KKN salah satu perbuatan yang dilarang dan tidak boleh dicontoh.
“Jangan dicoba karena itu tidak baik, ini komitmen kami hapus KKN,” tutur Ii.
BACA JUGA:Surati Paslon Bupati, KPU Bengkulu Tengah Minta Jadwal Kampanye Akbar BACA JUGA:Jalan Ambles di Renah Semanek Sudah Diperbaiki, Akses 2 Kecamatan Sudah LancarTerkahir Paslon nomor urut 3, H.Rifai S.Sos-Yevri Sudianto.
Pasangan ini dinilai sama-sama banyak mengerti soal masalah dan kebutuhan masyarakat Bengkulu Selatan.
Rifai meruapakan petahana wakil bupati dan Yevri merupakan mantan ketua DPRD Bengkulu Selatan.