Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Syarifah Inayati menerangkan jika untuk 7 kuota tersebut adalah untuk kuota bidan pendidik.
Mereka adalah 7 bidan pendidik yang memang sudah mengikuti tes tahun lalu namun sampai saat ini belum dilantik.
BACA JUGA: 90 Desa Diperingatkan Pelunasan Utang Pajak Masuk Persyaratan Pencairan Dana Desa
BACA JUGA:15 Desa Lagi Belum Ajukan Pencarian Dana Desa
“Mereka memang masih dalam kriteria khusus dan mereka diminta mendaftar untuk memastikan jika mereka masih memenuhi syarat untuk diangkat sebagai PPPK,” terangnya.
Dengan adanya surat BKN tersebut, Panitia Seleksi akan melakukan koordinasi dan membuat surat pengumuman terkait tahapan pendaftaran tersebut.
Jadwal seleksi PPPK dilakukan dalam dua tahapan, masing-masing pelamar prioritas guru dan bidan pendidik 2023, eks honorer KII dan tenaga NonASN yang terdata dalam pangkalan data BKN.
Pendaftaran untuk tahapan pertama ini akan dimulai pendaftarannya 1 Oktober mendatang.
BACA JUGA:29 Sanggahan Peserta Tes CPNS Bengkulu Utara Hanya 2 Dinyatakan MS
BACA JUGA:Cek Pasar, Pjs Bupati Salut Pembangunan Bengkulu Utara
Sedangkan untuk peserta dengan kategori kedua ini tahapan seleksi dilakukan bagi pelamar tenaga non ASN yang aktif bekerja di Instansi pemerintah.
Untuk kategori ini pendaftaran dibuka 17 November hingga 31 Desember 2024 mendatang.
“Ada dua kategori tahapan sesuai dengan surat BKN tersebut dan nantinya akan kita jabarkan dalam pengumuman,” pungkas Syarifah.
Dengan pengumuman dua kategori tersebut, maka tahapan seleksi pertama akan dilakukan untuk kategori prioritas lebih dulu.
Pengumuman hasil seleksi PPPK pada kategori pertama ini akan dilakukan 31 Desember 2024 mendatang.
BACA JUGA:Ormas Hadang Polhut Masuk Kawasan HPK Air Bintunan Bengkulu Utara