KORANRB.ID - Pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan menjadi Icon pembangunan era Bupati Gusnan Mulyadi. Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si mengatakan, pembangunan Bengkulu Selatan terus berlanjut dari fisik hingga non fisik.
Untuk pembangunan infrastruktur fisik, Bengkulu Selatan mempunyai beberapa proyek besar, dan salah satunya PTM Kota Medan.
PTM Kota Medan, sebut Teddy, murni hasil pembangunan yang dilakukan pada era Gusnan Mulyadi. Pembangunan tersebut dilakukan menggunakan APBD Bengkulu Selatan yang mencapai Rp 29 miliar.
“PTM dibangun secara bertahap sejak 2022 dan sekarang telah ditempati pedagang,” kata Teddy.
BACA JUGA:BPBD Rejang Lebong Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi, 12 Kecamatan di Mukomuko Rawan Banjir
BACA JUGA:Banyak Korban KDRT Pilih Bungkam, Ini Beberapa Penyebabnya Menurut UPTD PPA
Awal pembangunan bagi pusat ekonomi baru Bengkulu Selatan tersebut dilakukan pada tahun 2022. Dimana pada saat itu negara habis dilanda krisis ekonomi lantaran wabah pandemi Covid-19.
Namun, menurut Teddy, Bupati saat itu bersama OPD terkait optimis pembangunan infrastruktur harus tetap jalan, dan ekonomi harus bangkit.
Dengan bermodal keberanian dan tekat serta optimis tersebut, akhirnya pembangunan PTM Kota Medan dimulai dan mampu diselesaikan dengan baik tahun 2024.
“Bupati memastikan ekonomi Bengkulu Selatan akan tumbuh salah satunya dengan PTM, daerah lain akan datang ke Bengkulu Selatan ke PTM,” ujar Teddy.
Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan, Binagransyah mengungkapkan, kehadiran PTM Kota Medan mampu menampung ratusan pedagang. Seluruh pertanian sayur, buah, ikan, daging di Bengkulu Selatan mempunyai tempat khusus di PTM Kota Medan.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sukses Jaga Stabilitas Komoditas Pertanian
BACA JUGA:Pembayaran TPG Tunggu Dana Masuk Guru Diminta Bersabar
Pemerintah telah menyiapkan los khusus bersih dan aman bagi para pedagang.
“Bengkulu Selatan mampu dan maju untuk membangkit ekonomi baru dengan PTM Kota Medan,” ujar Binagransyah.