Selain mengawasi dan memberikan bantuan, linmas juga berperan dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat terkait proses pemungutan suara, termasuk lokasi TPS dan jam pemungutan suara. Dalam situasi tertentu, konflik atau ketegangan dapat muncul di TPS. Petugas linmas dilatih untuk menangani situasi tersebut dengan bijaksana, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusuhan yang lebih besar.
BACA JUGA:Masa Jabatan BPD Setara Kades, SK Perpanjangan Segera Terbit
BACA JUGA:Kunjungan Perdana, Pjs Bupati Seluma Datangi Dinas Perpustakaan, Ini Catatannya
“Linmas akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa semua aspek keamanan terpenuhi. Kerja sama ini sangat penting untuk menciptakan kondisi yang aman selama proses pemilihan,” beber Akhmad.
Akhmad menjelaskan, rekrutmen petugas linmas dilakukan oleh masing-masing desa atau kelurahan, dengan mempertimbangkan kualifikasi dan kapasitas individu yang bersangkutan.
Proses seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan petugas yang tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap tugas mereka.
“Setelah rekrutmen, petugas linmas akan menjalani pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama Pilkada. Pelatihan ini mencakup aspek-aspek seperti pengetahuan tentang prosedur pemungutan suara, teknik penanganan kerumunan, dan komunikasi efektif,” ujar Akhmad.
BACA JUGA:Panwascam Hadirkan 2 ASN Terindikasi Langgar Netralitas, Ada Pengakuan Mengejutkan
Saat ini, diakui Akhmad, pihaknya masih menunggu daftar nama-nama petugas linmas dari 15 kecamatan yang akan bertugas di Pilkada.
Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua petugas telah terdaftar dan siap untuk bertugas di TPS masing-masing.
Ia juga mengatakan, dengan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis. Keterlibatan aktif petugas linmas menjadi salah satu kunci sukses dalam menyelenggarakan proses pemilihan yang transparan dan berintegritas.
“Pemerintah dan masyarakat berharap bahwa semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada, sehingga pemilihan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan semua,” demikian Akhmad.
BACA JUGA:3 Pasang Calon Pilkada Bengkulu Selatan Mulai Tebar Program, Ada yang Janji 1000 Jalan Mulus
BACA JUGA:Segera Daftar! Seleksi 600 Formasi PPPK Pemprov Bengkulu Dibuka
Sebelumnya, dalam apel gabungan linmas yang digelar pada 11 September 2024, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan komitmen pemerintah untuk memberikan jaminan sosial kepada petugas linmas melalui iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Langkah ini diambil untuk melindungi sekitar 3.000 petugas linmas di seluruh Provinsi Bengkulu, mengingat mereka bertugas selama 1x24 jam di desa dan kelurahan.