Beberapa jenis jamur beracun memiliki aroma yang tidak sedap, seperti bau busuk, asam, atau bau bahan kimia.
Bau ini biasanya muncul saat jamur mulai membusuk, tetapi beberapa jamur dapat mengeluarkan bau menyengat bahkan dalam keadaan segar.
3. Rasa yang Tidak Enak.
Meski tidak disarankan untuk mencicipi jamur liar jika tidak yakin keamanannya, beberapa jamur beracun diketahui memiliki rasa yang sangat pahit atau tidak enak.
Jamur dengan rasa pahit sering kali menandakan adanya senyawa beracun di dalamnya.
4. Adanya Cincin pada Batang Jamur.
Beberapa jamur beracun memiliki struktur yang dikenal sebagai cincin (annulus) pada batangnya.
BACA JUGA:Teror Harimau Masih Berlanjut, Seekor Sapi Warga Bengkulu Utara Dimangsa
Cincin ini terbentuk dari sisa-sisa pelindung jamur saat masih muda dan bisa menjadi ciri khas beberapa spesies jamur beracun, terutama dari genus Amanita.
Cincin ini biasanya berada di dekat bagian atas batang jamur dan dapat berwarna putih, kuning, atau cokelat.
Salah satu contoh jamur dengan cincin adalah Amanita phalloides.
5. Volva atau Kantung pada Bagian Dasar.
Volva adalah struktur seperti kantung yang ditemukan di dasar batang jamur.
Kehadiran volva dapat menjadi indikasi kuat bahwa jamur tersebut beracun, terutama jika jamur tersebut termasuk dalam genus Amanita.
BACA JUGA: Lebih dari Sekedar Hobi Mancing, Ini dia 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba!
Volva sering kali tertutup oleh tanah, sehingga perlu digali sedikit untuk melihatnya.