KORANRB.ID – Potensi investasi di Provinsi Bengkulu masih sangat terbuka lebar, terutama sektor pertambangan dan perkebunan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes menerangkan, untuk mendukung kemudahan berinvestasi di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah mengeluarkan beberapa regulasi yang mendukung kehadiran investor.
Seperti dengan memberikan kemudahan-kemudahan termasuk memberikan insentif bagi perusahaan yang ingin berinvestasi.
“Ini kita berikan terhadap siapapun investor yang ingin berinvestasi di Provinsi Bengkulu,” ungkap Isnan.
Untuk menggenjot investasi Bengkulu Isnan menerangkan, bahwa Pemprov Bengkulu telah memaparkan potensi-potensi investasi yang ada di Bengkulu kepada investor yang datang secara langsung ke Bengkulu.
''Sekarang mereka sudah ngedesk dan memastikan kondisi dan situasi riil di lapangan,” ujar Isnan.
Isnan memastikan, dalam hal investasi di Bengkulu, selain mengoptimalkan potensi yang tersedia, fasilitas dan kemudahan-kemudahan yang diberikan.
Pemprov Bengkulu juga memastikan akan terus melakukan pengawalan dengan baik agar rencana investasi dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan dampak positif bagi daerah.
BACA JUGA:1,048 LED Ditukar, Dishub Pastikan PJU Kota Bengkulu Tahan hingga 2029
“Ini sudah menjadi Visi Pak Gubernur,” ungkap Isnan.
Sekadar mengulas, investor asal Tiongkok berencana akan berinvestasi pada bidang pertambangan dan bangun pabrik furniture di Provinsi Bengkulu.
Hal itu dikatakan, Presiden Xiamen Minghao Import and Export Trading Co. Ltd/PT Minghao Gongbu Machinery, yang juga ketua rombongan, Fan Guoping, usai melakukan kunjungan bersama Pemprov Bengkulu beberapa waktu lalu.