KORANRB.ID - Singkong atau ubi kayu adalah sumber karbohidrat yang tinggi, yang berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi tubuh.
Setiap 100 gram singkong mengandung sekitar 38 gram karbohidrat, yang membuatnya sangat cocok bagi orang yang membutuhkan tambahan energi, terutama mereka yang bekerja keras atau berolahraga.
Karbohidrat ini akan diubah menjadi glukosa oleh tubuh, yang digunakan sebagai sumber energi utama.
Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, umbi singkong juga dapat menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang mencari pengganti nasi atau kentang sebagai sumber karbohidrat.
BACA JUGA:7 Cara Membasmi Hama Tanaman dengan Bahan Dapur
BACA JUGA:Ini Jatah APK dari KPU Buat Masing-masing Paslon di Pilkada 2024 Kepahiang
Ini menjadikannya pilihan makanan yang cocok untuk orang yang membutuhkan asupan energi tinggi tetapi ingin variasi dalam makanan pokoknya.
Umbi singkong mengandung serat pangan yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Serat dalam singkong membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit dengan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan.
Dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya serat, seseorang dapat mengurangi risiko berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
BACA JUGA:Berikut Cara Penggunaan Parfum yang Benar Agar Wangi Tahan Lama
BACA JUGA:5 Provinsi Dengan PHK Tenaga Kerja Terbanyak di Indonesia
Serat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan berserat seperti umbi singkong bisa menjadi bagian dari diet sehat untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Umbi singkong secara alami bebas gluten, sehingga sangat cocok untuk orang yang memiliki intoleransi gluten atau menderita penyakit celiac.