Perut Sering Sembelit, Mungkin Kekurangan Nutrisi Ini

Sabtu 12 Oct 2024 - 11:47 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Sembelit atau konstipasi adalah masalah umum yang dapat dialami siapa saja. 

Gejalanya meliputi buang air besar yang jarang, sulit, atau tidak nyaman. 

Meskipun sembelit sering kali dianggap sebagai akibat dari kebiasaan diet atau gaya hidup yang kurang sehat, beberapa kasus sembelit berhubungan erat dengan kekurangan nutrisi tertentu. 

Nutrisi apa saja yang berperan dalam mencegah sembelit, serta bagaimana kekurangan nutrisi tersebut bisa memicu gangguan pada sistem pencernaan.

1. Serat

Serat merupakan salah satu komponen makanan yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat dibagi menjadi dua jenis, seperti serat larut dan serat tidak larut. 

BACA JUGA:9 Tips Jitu Meninggalkan Crush, Ketimbang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan!

BACA JUGA:Jadi Makanan Favorit Mahasiswa, Ini Awal Mula Terkenalnya Ayam Geprek

Keduanya memainkan peran yang berbeda dalam mencegah sembelit. Serat larut akan menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, yang membantu melembutkan tinja dan memfasilitasi pergerakan tinja melalui usus besar. 

Serat larut bisa ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang-kacangan, apel, dan buah pir.

Di sisi lain, serat tidak halus menambah volume pada tinja dan membantu mempercepat proses pencernaan. Serat tidak larut bisa ditemukan dalam gandum utuh, dedak gandum, sayuran, dan biji-bijian.

2. Air

Dehidrasi adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan sembelit. Air membantu melunakkan tinja dan memudahkan pergerakan tinja melalui usus besar. 

Ketika tubuh kekurangan cairan, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari tinja, membuatnya keras dan kering, sehingga sulit dikeluarkan.

Jika sering mengalami sembelit, pastikan untuk minum cukup air setiap hari. Rekomendasi umum adalah sekitar 8 gelas per hari, tetapi kebutuhan bisa bervariasi tergantung pada usia, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. 

Kategori :