Sampah di Pantai Pasar Bawah Manna Membludak, Ini Penyebabnya

Sabtu 12 Oct 2024 - 22:53 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Patris Muwardi

Soal wisata Bengkulu Selatan masih jauh tertinggal dari daerah lain. Sebab masih banyak potensi wisata daerah belum dikelola dengan baik oleh Pemda. 

Sebagai contoh kecil ia menilai Pasar Bawah tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah. Karena puluhan tahun Pasar Bawh berdiri belum ada perubahan yang berarti di lokasi tersebut. 

“Pasar Bawah punya nama besar tapi tidak sebanding dengan yang ditampilkan, kalau orang datang mau lihat apa? Sampah paling,” kata Dodhi. 

Sebagai warga asli Bengkulu Selatan dirinya merasa kurang percaya diri apabila ingin memposting tempat wisata yang berpotensi sebagai promosi daerah, sebab belum ada dukungan penuh dari pemerintah. “Kami siap dukung pemerintah tapi bagusi dulu wisata,” pesannya. 

BACA JUGA:Sebentar Lagi Pusat Kucurkan Rp46,7 Miliar untuk Guru Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Asal Daftar, Simak Penjelasan Berikut

Sementara itu Pemkab Bengkulu Selatan belum memiliki solusi terkait sampah di Pantai Pasar Bawah. 

Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan Rendra Febrianto mengatakan, sampai saat ini tugas Dinas Pariwisata masih menjadi ujung tombak yang membawahi seluruh yang berkaitan dengan kepariwisataan di Bengkulu Selatan. 

Hanya saja terkait masalah Pantai Pasar Bawah yang dipenuhi sampah, ia menilai kondisi tersebut diciptakan oleh alam dan bukan hanya terjadi di Bengkulu Selatan. 

“Kalau sampah banyak itu bawaan dari laut, dari muara jadi kita tidak bisa hentikan,” kata Rendra. 

Sebagai solusi pihaknya bertanggung jawab bersama OPD lainnya agar turun membersihkan sampah tersebut. “Kami berharap ada alat berat yang stand by agar setiap kali ada sampah langsung dibersihkan,” sampai Rendra.

Kategori :