Sementara itu, untuk kaitan 2 orang yang diamankan dengan keberadaan geng motor yang beberapa waktu lalu meresahkan masyarakat, personel Polsek Gading Cempaka masih mendalaminya.
"Sementara masih kita dalami untuk kaitannya dengan geng motor," pungkas AKP Agus Norman.
Terkait dengan kejadian ini, para orang tua diharapkan dapat mengawasi aktivitas anak mereka sehingga tidak melakukan kegiatan yang menjurus ke hal yang negatif.
Sementara itu Ketua RT 17 Kapuas 3 Kelurahan Padang Harapan Aspawi membenarkan kejadian tersebut, memang ada di wilayahnya malahan Aspawi mengatakan, 2 pelajar itu dibawa dan diamankan warga di rumahnya.
BACA JUGA: Dana BOS SD dan SMP di Lebong 2025 Dipastikan Sama Besar Dengan Tahun 2024
“Ya, memang benar semalam itu warga mengamankan beberapa orang remaja yang diduga pelajar buat onar di komplek ini.
Mereka konvoi sekitar 7 sepeda motor dan bahkan ada yang bergonceng tiga membawa parang hendak bentrok dengan anak-anak sini,” ungkap Aspawi.
Ia melanjutkan bahwa malam itu warga melihat mereka konvoi para pemuda itu, lalu berteriak meminta tolong, lantas warga keluar dan berupaya menangkap mereka.
“Mulanya itu ada salah satu warga meminta tolong. Lalu kami yang sedang ngobrol menghampiri ramai-ramai, melihat anak-anak itu sudah bawa parang kami kejar dan mendapatkan 2 orang lalu diserahkan pada Polsek,” jelas Aspawi.
BACA JUGA: Kesbangpol Seluma Beri Waktu 7 Hari untuk Pengajuan Dana Banpol
Memang mereka bawa parang, sepertinya sudah disipakan dari rumah sebab parang itu baru selesai diasah.
“Mereka bawa sajam panjangnya 2 meter dan sudah diasah terlebih dahulu,” tutup Aspawi.