5. Ban Racing (Balap)
Ban racing memiliki daya cengkeram tinggi dan pola tapak minimalis untuk meningkatkan traksi dan performa pada kecepatan tinggi.
Biasanya, ban ini dirancang khusus untuk trek balap, bukan untuk penggunaan harian karena lebih cepat aus dan kurang stabil di kondisi basah.
6. Ban Tubeless
Ban tubeless adalah jenis ban yang tidak menggunakan ban dalam. Dengan teknologi ini, ban lebih tahan terhadap kebocoran karena struktur dindingnya lebih kuat.
Ban tubeless biasanya lebih aman karena tidak langsung kehilangan udara saat tertusuk benda tajam.
7. Ban Bias dan Radial
Ban bias dan radial mengacu pada konstruksi internal ban. Ban bias lebih umum untuk motor konvensional, sedangkan ban radial, yang lebih canggih, digunakan pada motor sport atau touring untuk meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi dan daya tahan yang lebih baik.
BACA JUGA:Ternyata Ini Kelebihan Ban Dibanding Ban Tubeless
BACA JUGA:Ban Motor Retak-retak, Hindari dengan 5 Cara Ini
8. Ban Custom
Ban custom sering digunakan untuk motor dengan desain modifikasi seperti chopper atau bobber. Pola dan ukuran ban ini bervariasi sesuai dengan estetika motor custom dan dapat memberikan kesan visual unik.
9. Ban All-Season
Ban all-season atau segala musim dirancang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca. Ban ini memiliki cengkeraman yang baik di kondisi kering, basah, dan bahkan hujan ringan, cocok untuk daerah dengan perubahan cuaca yang sering.
Memilih ban motor yang tepat adalah kunci kenyamanan dan keamanan. Pastikan memilih jenis ban yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan yang sering dilalui. Dengan memahami perbedaan jenis ban, pengendara dapat meningkatkan performa dan keamanan saat berkendara.