32 RTLH Lebong Terancam Batal Renovasi Tahun Ini, Disperkim Sampaikan Kendalanya

Selasa 12 Nov 2024 - 22:37 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Patris Muwardi

LEBONG,KORANRB.ID – Sebanyak 32 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Lebong terancam batal dilakukan renovasi tahun ini (2024).

Pasalnya, program renovasi RTLH oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong Tahun Anggaran (TA) 2024, belum juga berjalan. Padahal tinggal 1 bulan waktu efektif penggunaan anggaran tahun 2024 berakhir. 

Belum juga terealisasi Program ini, Dinas Perkim Kabupaten Lebong beralasan lantaran anggaran Rp1,3 miliar yang bersumber dari APBD Lebong TA 2024 belum bisa dicairkan.

“Untuk proses Program BSPS (Renovasi 32 RTLH, red) itu tetap kita proses masih berlangsung. Namun saat ini proses keuangannya kami masih menunggu,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lebong, Epan Gustanto, SP, Selasa 12 November 2024.

BACA JUGA:Bersiap, Pendaftaran PPPK Tahap II Pemprov Bengkulu Segera Dibuka

BACA JUGA:987 Peserta Tes PPPK Diberikan Waktu 120 Menit untuk Jawab 145 Soal

Epan belum bisa memastikan apakah program ini bisa dikerjakan tahun ini. Mengingat, hanya menyisakan waktu sekitar 1 bulan sebelum tutup tahun 2024.

“Tapi mengingat waktu yang ada, kemungkinan belum bisa kami pastikan akan kami lanjutkan pembangunan fisiknya atau tidak,” ujarnya. 

Program ini, apakah akan direalisasikan di APBD Lebong 2025 atau tetap dipaksakan dikerjakan tahun ini 2024?  “Kita sama-sama menunggu waktu yang tepat, seperti itu,” ucap Epan.

BACA JUGA:Muncul Nama Baru dalam Perkara Mafia Tanah, Kejari Lebong Bilang Begini

BACA JUGA:Jelang Mudik Libur Nataru, Kendaraan Angkutan Cek Kelayakan

Sebelumnya Epan Gustanto memastikan program renovasi 32 unit RTLH di Lebong akan dikerjakan pada September 2024. 

Saa itu Epan mengatakan bahwa pihaknya hanya menunggu petunjuk dari Bupati Lebong. “Sudah kami sampaikan ke pimpinan (Bupati, red) bagaimana selanjutnya, sehingga nanti proses realisasi di lapangan bisa berjalan dengan baik,” ujar Epan waktu itu.

Kategori :