BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Sebaiknya Gunakan Jarak Tanam untuk Menanam Kentang
BACA JUGA:Sayap Mirip Kupu-Kupu Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Burung Sunbittern
Tidur dengan jadwal yang berbeda-beda setiap hari dapat membuat tubuh sulit beradaptasi dengan pola tidur tertentu. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan di pagi hari meskipun tidur cukup. Konsistensi dalam waktu tidur sangat penting untuk membantu tubuh memprogram ritme sirkadian yang sehat.
Misalnya, jika anda tidur jam 11 malam selama beberapa hari, lalu tidur jam 1 pagi pada hari berikutnya, tubuh tidak memiliki waktu untuk menyesuaikan ritme tidur baru, sehingga menyebabkan gangguan pada kualitas tidur.
4 Sleep Apnea atau Gangguan Pernapasan Saat Tidur
BACA JUGA:Dibalik Kata Praktis, Ada Ancaman Kesehatan Segera Kurangi Makanan Cepat Saji
BACA JUGA:Sengit! Setelah Arab Saudi Vs Australia Seri dan China Menang, Timnas Bisa ke Posisi 2 Grup C
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan terhenti sementara saat tidur. Kondisi ini menyebabkan penderita sering terbangun karena tubuhnya secara otomatis merespon kekurangan oksigen.
Meski tidak selalu disadari oleh penderitanya, sleep apnea dapat memengaruhi kualitas tidur secara signifikan, membuat anda merasa lelah dan mengantuk di pagi hari. Sleep apnea sering dikaitkan dengan mendengkur keras atau perasaan lelah yang berlebihan di siang hari, meskipun telah tidur cukup.
5 Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan bisa berdampak besar pada kualitas tidur seseorang. Ketika pikiran terus-menerus bekerja atau ada kekhawatiran yang belum terselesaikan, tidur sering kali menjadi lebih dangkal dan terganggu.
Kecemasan menyebabkan tubuh berada dalam keadaan siaga tinggi, yang mengurangi kemungkinan untuk mencapai tahap tidur nyenyak atau REM (Rapid Eye Movement), tahap penting di mana pemulihan fisik dan mental terjadi. Akibatnya, ketika bangun, tubuh belum sepenuhnya pulih dari kelelahan.
6 Diet atau Pola Makan yang Buruk
Apa yang anda makan, terutama sebelum tidur, bisa memengaruhi kualitas tidur anda. Konsumsi makanan berat, tinggi gula, atau kafein beberapa jam sebelum tidur bisa menyebabkan sulit tidur nyenyak.
Misalnya, kafein dalam kopi atau teh memiliki efek stimulan yang bisa bertahan di dalam tubuh hingga 6 jam atau lebih, sehingga meskipun anda tertidur, tubuh mungkin tidak sepenuhnya rileks.
Selain itu, makan makanan berlemak atau pedas sebelum tidur dapat menyebabkan masalah pencernaan atau asam lambung naik, yang mengganggu kualitas tidur.