BACA JUGA:Benarkah Ular Takut dengan Kucing? Berikut 3 Faktanya
Selain itu, kehadiran industri pengolahan susu seperti PT Frisian Flag dan Ultra Jaya mendukung penyerapan hasil produksi peternak.
Jawa Barat memiliki infrastruktur yang baik, mempermudah distribusi susu segar ke pasar lokal maupun industri pengolahan.
Letaknya yang dekat dengan Jakarta juga memberikan akses ke pasar konsumen yang besar.
Dengan kombinasi faktor-faktor ini, Jawa Barat terus berkontribusi sebagai salah satu wilayah utama penghasil susu di Indonesia, mendukung ketahanan pangan nasional dan perkembangan industri susu.
3. Jawa Tengah
Jawa Tengah menjadi daerah ke 3 dengan produksi susu terbanyak. Sepanjang tahun 2023, Jawa Tengah memproduksi susu sebanyak 89.545 ton susu.
Jawa Tengah merupakan salah satu daerah utama penghasil susu di Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan nasional.
BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Masakan Khas Serawai Beserta Resep Lengkapnya
BACA JUGA:Bingung Pilih Bata Ringan atau Bata Merah untuk Kontruksi, Berikut Ulasannya
Produksi susu di provinsi ini didukung oleh kondisi geografis, budaya peternakan, dan peran koperasi yang kuat.
Jawa Tengah memiliki wilayah dataran tinggi dengan iklim sejuk, seperti Boyolali, Semarang, dan Magelang, yang sangat cocok untuk peternakan sapi perah.
Kondisi ini memungkinkan sapi perah, khususnya jenis Holstein-Friesian, menghasilkan susu dengan produktivitas tinggi.
Boyolali menjadi pusat utama peternakan sapi perah di Jawa Tengah, dikenal sebagai "Kota Susu." Daerah ini memiliki populasi sapi perah yang besar dan menghasilkan sebagian besar produksi susu provinsi.
Koperasi seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dan lembaga lain di Boyolali dan sekitarnya berperan dalam mengumpulkan, memasarkan, dan meningkatkan kualitas susu.
Hal ini membantu peternak kecil menjangkau pasar yang lebih luas dan stabil. Industri pengolahan susu, seperti pabrik-pabrik susu di Jawa Tengah, mendukung peternak melalui program kemitraan, akses pasar, dan peningkatan kualitas produksi.