Masih Dibutuhkan, Bengkulu Usulkan 50 Kiloliter Minyak Tanah, Dikhususkan untuk Pulau Enggano

Sabtu 30 Nov 2024 - 21:55 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Ade Haryanto

BENGKULU, KORANRB.ID – Lantaran masih dibutuhkan masyarakat, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu mengusulkan 50 kiloliter kebutuhan minyak tanah untuk tahun 2025 ke Kementerian ESDM Republik Indonesia (RI).

Usulan kebutuhan minyak tanah tersebut, diperuntukan untuk pulau terluar Provinsi Bengkulu, yakni Enggano, Bengkulu Utara.

Diungkapkan, Kepala Bidang (Kabid) Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Rozani, bahwa kebutuhan minyak tanah hanya dialokasikan untuk Pulau Enggano. 

Hal itu dikarenakan, untuk kebutuhan minyak tanah di daerah terluar Provinsi Bengkulu tersebut yang memang masih cukup tinggi.

BACA JUGA: Minim Protes, KPU Bengkulu Utara Yakin Pleno Kabupaten Bisa Dilaksanakan Satu Hari

 “Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan energi masyarakat di daerah-daerah terpencil seperti Pulau Enggano, sehingga mereka dapat menikmati akses energi yang lebih baik,” sampai Rozani.

Lebih lanjut, usulan yang diberikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu tersebut sama dengan jumlah alokasi minyak tanah tahun 2024 ini, yakni sebanyak 50 kiloliter.

“Iya usulan untuk 2025 itu, sama dengan alokasi 2024 yang kita terima untuk tahun ini,” ingat Rozani.

Lebih jauh, Rozani menerangkan, bahwa usulan yang disampaikan oleh Dinas ESDM Provinsi Bengkulu untuk tahun 2025 ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan pasokan energi, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun sektor lainnya.

BACA JUGA:Pleno 4 Kecamatan di Kepahiang Kelar, Nata-Hafiz Tetap Unggul

Dengan adanya konsumsi elpiji dn minyak tanah, apalagi menjelang hari raya dan musim liburan, penting untuk memastikan pasokan tetap stabil agar tidak terjadi kelangkaan.

Dinas ESDM juga terus mendorong agar masyarakat, terutama yang berada di daerah-daerah terpencil, mendapatkan perhatian yang setara dalam hal pemenuhan kebutuhan energi. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan komunikasi intensif dengan pihak Kementerian ESDM agar kuota yang diusulkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan.

Rozani berharap agar seluruh usulan yang telah diajukan dapat dipenuhi, agar kebutuhan energi masyarakat Bengkulu, khususnya elpiji dan minyak tanah, dapat tercukupi dengan baik. 

BACA JUGA:2 Hari, Pleno PPK Masih Berlangsung, Dijaga Ketat Polisi dan TNI

Kategori :