Pelaksanaan SKB 186 Pelamar CPNS, di UPT BKN Bengkulu

Selasa 10 Dec 2024 - 23:43 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Berbeda dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Mukomuko yang berlangsung di gedung Asrama Haji Kota Bengkulu. 

Khusus, pelamar CPNS Kabupaten Mukomuko yang lulus SKD, yakni sejumlah 186 orang, akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni Seleksi Kompentensi Bidang (SKB) bertempat di UPT BKN Bengkulu pada 16 hingga 17 Desember 2024. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, SH, MH menyampaikan jadwal dan lokasi pelaksanaan SKB. 

Berpindahnya tempat pelaksanaan SKB dari jadwal awal di Asrama Haji Bengkulu ke UPT BKN Bengkulu, dikarenakan gedung asrama haji  masih dipakai untuk seleksi PPPK daerah lain.

BACA JUGA:82 Desa Terpasang Internet Gratis di Mukomuko, Hanya Lancar WA, Warga Berharap Internet Lebih Maksimal

BACA JUGA: Pengawasan Ormas dan OKP di Mukomuko, Kesbangpol Soroti Izin Hingga Laporan

“Untuk fasilitas peserta masih tetap sama. Meskipun lokasi tes berpindah hal tersebut tidak menjadi persoalaan,” kata Niko.

Peserta seleksi CPNS Kabupaten Mukomuko tahun 2024 yang mengikuti SKD sebanyak 3.014 pelamar. Seleksi berlangsung di 28 titik di Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, sejumlah 319 pelamar CPNS lols SKD, sehingga berhak melanjutkan ke tahapan SKB. 

Adapun peserta SKB di Kota Bengkulu (UPT BKN Bengkulu) ada 186 orang. Sedangkan 133 pelamar lainnya, tes di wilayah asal mereka masing-masing. Seperti Padang, Jambi dan Palembang.

“Untuk tes SKB di Kota Bengkulu di ikuti 186 pelamar, dilaksanakan selama 2 hari. Sedangkan untuk waktu dan rincian 133 pelamar lainya yang bukan tes di Bengkulu, datanya belum kami terima,” ujar Niko.

Niko juga menyampaikan kepada 319 pelamar CPNS Kabupaten Mukomuko mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti tahapan SKB.

Pelaksanaan tes SKB tetap menggunakan metode berbasis Computer Assisted Test (CAT) guna mengantisipasi kecurangan. 

BACA JUGA:Momen Harkodia Diperingati, Kejari Mukomuko Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Ditangani

BACA JUGA:Mark Up Tukin Hingga Rp 9,5 Miliar, Oknum PNS Korem Bengkulu Mangkir dari Panggilan Kejati

Kategori :