KORANRB.ID - Rasa panik adalah reaksi emosional yang sering muncul secara tiba-tiba dan tanpa peringatan.
Dalam situasi tertentu, rasa panik dapat membantu seseorang untuk segera bertindak dalam menghadapi bahaya.
Namun, rasa panik yang berlebihan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan berdampak negatif pada kesehatan mental maupun fisik.
Berikut berbagai penyebab rasa panik dalam diri seseorang, baik dari faktor biologis, psikologis, maupun situasional:
BACA JUGA:Di Tengah Badai, 2 Unit Rumah di Talang Gelompok Kepahiang Ludes Terbakar
1. Faktor Biologis
Rasa panik sering kali terkait erat dengan perubahan biologis dalam tubuh, terutama yang berkaitan dengan sistem saraf.
Berikut adalah beberapa faktor biologis yang dapat menyebabkan panik:
a. Gangguan pada Sistem Saraf
BACA JUGA:Bisa Mengubah Jenis Kelamin! Berikut 5 Fakta Unik Dwarf Hawkfish, Punya Sirip yang Menarik
BACA JUGA:Sederat Bahaya Mengancam Pengguna Narkoba, Salah Satunya Gangguan Mental
Sistem saraf pusat memainkan peran penting dalam mengatur respons "fight or flight" tubuh. Ketika seseorang merasa terancam, otak mengirimkan sinyal ke tubuh untuk mempersiapkan tindakan darurat.
Peningkatan kadar hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dapat menyebabkan gejala fisik seperti jantung berdebar kencang, sesak napas, atau pusing yang memicu rasa panik.
b. Keturunan Genetik