Misalnya, jika seseorang mengirimkan pesan yang menyebutkan suatu topik, Meta AI bisa mengidentifikasi konteks dan memberikan balasan yang relevan dengan cepat.
Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin membalas pesan dengan cepat tanpa harus mengetikkan setiap kata.
BACA JUGA:Dana Kelurahan Rp3.2 Miliar, Peruntukan Sesuai Hasil Musyawarah
BACA JUGA:Jaksa Sebut Uang Korupsi DD Puguk Pedaro Mengalir ke Selingkuhan Terdakwa
Hal ini bisa meningkatkan efisiensi komunikasi, terutama bagi pengguna yang sering kali mendapatkan banyak pesan atau berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk mengetik panjang lebar.
2. Pencarian dan Organisasi Pesan yang Lebih Cerdas.
Meta AI juga memungkinkan pengorganisasian pesan yang lebih canggih.
Jika sebelumnya kita hanya bisa mencari berdasarkan kata kunci atau tanggal, dengan adanya AI, WhatsApp kini dapat memahami konteks percakapan dan memberikan hasil pencarian yang lebih relevan.
Misalnya, jika kita mencari pesan tentang "pemesanan tiket", Meta AI akan memprioritaskan hasil yang berkaitan dengan pembicaraan tersebut, bukan hanya sekadar mencocokkan kata "tiket" yang mungkin muncul di berbagai percakapan lain.
3. Meningkatkan Keamanan dan Privasi.
Meta AI di WhatsApp juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan privasi penggunanya.
Dengan menggunakan AI, WhatsApp dapat mengidentifikasi pola-pola percakapan yang mencurigakan, seperti upaya phishing, scam, atau spam.
Jika AI mendeteksi adanya percakapan yang tampak mencurigakan atau berpotensi merugikan, aplikasi bisa memberikan peringatan kepada pengguna atau bahkan mengambil tindakan otomatis untuk mencegah terjadinya masalah lebih lanjut.
Selain itu, Meta AI dapat membantu dalam analisis dan pengawasan keamanan secara lebih efisien tanpa mengganggu privasi pengguna.
Ini sangat penting karena WhatsApp selalu menekankan pentingnya enkripsi end-to-end yang menjaga data percakapan tetap aman dari pihak ketiga.
4. Peningkatan Pengalaman Obrolan Grup.