Objek Wisata Harus Tampilkan Peta Rawan Bencana

Minggu 22 Dec 2024 - 22:23 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Kerap terjadi kecelakaan pada objek wisata saat libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu minta pemerintah kabupaten/kota dan pengelola objek wisata tampilkan peta rawan bencana.

Diungkapkan, Kepala Dispar Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar bahwa hal tersebut, untuk mengingatkan wisatawan agar berhati-hati saat menghabiskan masa libur Nataru di objek wisata yang dikelola pemerintah maupun swasta.

“Kita telah sampaikan surat imbauan itu ke pemda kabuapten/kota maupun pihak swasta,” terang Murlin, 22 Desember 2024.

Lebih lanjut, Murlin menerangkan, bahwa surat tersebut ditujukan melalui dinas pariwisata Kabupaten/Kota terkait. Hal itu dikarenakan, pihaknya memprediksi kunjungan masyarakat meningkat pesat. Khusunya, kunjungan masyarakat ke objek wisata.

“Karena prediksi kita karena wisatwan diprediksi meningkat pesat,” terang Murlin.

BACA JUGA:Hingga Desember, Realisasi Pajak Hotel Baru 90 Persen

BACA JUGA:Sempat Ditutup Karna Cuaca, Wisata Kepala Siring Dibuka Kembali

Murlin mengatakan, pada surat itu juga meminta para petugas untuk melakukan pendampingan terutama dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) harus memberikan peringatan dan penanggulangan secara cepat.

Kemudian, memasang petunjuk arah keselamatan, penggunaan sistem informasi beserta perangkatnya dan menyiagakan alat keselamatan di kawasan objek wisata, khususnya kepada pengelola wisata.  

“Kita imbau semua pihak dapat berkomitmen melaksanakan upaya pengurangan risiko, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam berwisata,” ucap Murlin. 

Murlin juga mengatakan, pemerintah sudah memetakan potensi bencana dalam di kawasan destinasi objek wisata di Provinsi Bengkulu. Sejumlah kawasan itu seperti Pantai dan Sungai. 

Untuk kawasan Pantai potensi bencana yang terjadi adalah ombak dan tenggelam. Lokasinya hampir terjadi di seluruh kabupaten yang berada di pesisir pantai. 

BACA JUGA:Nataru, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

BACA JUGA:Jelang Tutup Pabrik Saat Natal, Harga TBS Terus Menurun di Bengkulu Utara

“Kita memasang peringatan dan informasi potensi dan juga menyiagakan petugas sebagai upaya mencegah terjadinya bencana,” jelas Murlin. 

Kategori :