LEBONG, KORANRB.ID – Sepanjang 2024, sekitar 2.909 Ton sampah masyarkat Kabupaten Lebong masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Kopras, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE., MM, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, A. Repi, S.Kom mejelaskan, 2.909 ton sampah yang masuk ke TPA merupakan sampah yang diangkut DLH Lebong dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan dari rumah-rumah masyarkat Lebong.
“Jadi dalam satu Bulan kita bisa mengangkut 242 ton sampah.
Kalau data yang kita terima, satu tahun ini mencapai 2.909 ton,” ujar Repi, Senin, 30 Desember 2024.
BACA JUGA:Pasca Pilkada, 7 Pejabat Pemkab Lebong Ajukan Pindah Luar Daerah
Repi memastikan, di akhir Desember 2024 ini volume sampah di Kabupaten Lebong akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Biasanya, saat menyambut tahun baru banyak sampah rumah tangga, baik sisah acara saat malam tahun baru dan sampah-sampah rumah tangga lainnya.
“Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, saat perayaan malam tahun baru dan hari-hari besar lainnya, volume sampah akan meningkat secara signifikan,” tuturnya.
Dijelaskan Repi, dalam mengangkut sampah masyarkat se-Kabupaten Lebong, DLH hanya menggunakan dua unit truk pengangkut sampah.
BACA JUGA:Kejar Realisasi Pajak Daerah, Pemkab Kepahiang Gandeng Jaksa, Ditagih Langsung ke Desa
Dua truk ini bekerja setiap hari, dalam satu hari truk pengangkut sampah akan bekerja sebanyak dua kali, pagi dan sore.
“Kalau truk pengangkut sampah kita Cuma ada dua unit.
Untuk memaksimalkan pengangkutan sampah, satu truk dioperasikan dua kali dalam satu hari,” ucapnya.
Rohi berharap, kedepannya ada pengandaan truk pengangkut sampah yang dilakukan Pemkab Lebong.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Kepahiang Alokasikan Rp1,3 Miliar DBH Sawit 2025 Hanya untuk Infrastruktur