Apabila dilihat dari segi kesehatan, tikus rumah bisa menjadi penyebab penyebaran berbagai penyakit berbahaya.
Adapun penyakit-penyakit yang bisa disebabkan oleh tikus rumah seperti, Yersinia pestis yang menyebabkan wabah pes, serta penyakit lainnya seperti typhus dan toxoplasmosis.
Penyakit tersebut bisa menular ke manusia melalui kontak langsung atau pun melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Tikus rumah bisa memangsa telur dan anak hewan lain, serta bersaing dengan spesies lokal untuk sumber daya.
BACA JUGA:Beracun! Berikut 6 Fakta Unik Tikus Belalang, Dianggap sebagai Serigala Mini
Oleh karena itulah, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat untuk mengurangi populasi tikus rumah di sekitar kita.
Hal ini seperti menjaga kebersihan lingkungan, menutup akses masuk ke rumah dan menggunakan metode pengendalian yang aman dan efektif.
2. Celurut
Dikutip dari laman Britannica, celurut dikenal juga sebagai curut atau shrew.
BACA JUGA:Cara Menjebak Tikus, Gunakan 7 Makanan Ini
Celurut merupakan hewan kecil yang termasuk dalam famili Soricidae.
Terdapat sekitar 350 spesies celurut yang ada di dunia.
Adapun ciri-ciri fisik yang membedakannya dari tikus lain meliputi ukuran yang lebih kecil, dengan tubuh yang ramping, telinga dan mata yang kecil, serta moncong yang runcing dan memanjang.
Celurut bisa ditemukan di berbagai habitat, termasuk rumah, kebun, hutan, semak-semak dan sawah.
BACA JUGA:Hewan yang Berbeda! Berikut 5 Perbedaan Tikus dan Celurut
Salah satu kemampuan unik yang dimiliki beberapa spesies celurut adalah ekolokasi.