Hal inilah yang memungkinkan celurut untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan mencari makanan pada malam hari.
Uniknya lagi, terdapat beberapa spesies celurut, seperti Blarina brevicauda, memiliki bisa yang dapat berfungsi sebagai senjata pertahanan.
3. Tikus got
BACA JUGA:Infeksi Virus yang Ditularkan Tikus! Berikut 5 Fakta Demam Lassa
Dikutip dari laman Diversity Web, tikus dengan nama ilmiahnya Rattus norvegicus.
Tikus got mempunyai sejarah persebaran yang menarik dan dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Adapun asal usulnya dari daratan Cina, telah menunjukkan bagaimana spesies ini dapat menyebar ke berbagai belahan dunia berkat aktivitas manusia seperti perdagangan dan transportasi.
Dengan kemampuan adaptasi tikus got yang luar biasa, bisa memungkinkan tikus ini untuk bertahan hidup di berbagai kondisi.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Hindari Hal Ini Jika Rumah Tidak Ingin Dimasuki Tikus
Sebagai salah sau hama, tikus got bisa menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
Tikus got tidak hanya merusak tanaman pertanian, tetapi juga dapat merusak barang-barang di rumah, seperti makanan dan perabotan.
Keberadaan tikus got di sekitar pemukiman manusia, bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Adapun penyakit-penyakit yang dibawa oleh tikus ini, seperti typhus, trichinosis dan tularemia yang bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
BACA JUGA:Pengusaha, Negarawan dan Politikus : Apa Bedanya?
4. Mencit
Dikutip dari laman iNaturalist, mencit dengan nama ilmiahnya Mus musculus, memiliki peran ganda dalam ekosistem dan kehidupan manusia.