BACA JUGA:Jadi Ular Peliharaan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Telur
Kemampuan bernapas melalui kulit juga menunjukkan betapa pentingnya lingkungan laut bagi ular laut.
Kualitas air dan ketersediaan oksigen di dalamnya sangat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan hidup ular laut.
Oleh karena itulah, dengan menjaga ekosistem laut tetap sehat dan bersih adalah kunci untuk melindungi spesies ini dan keanekaragaman hayati di lautan.
5. Ular laut kebanyakan bersifat vivipar
Dikutip dari laman Animalia, ular laut memiliki adaptasi unik yang membedakannya dari ular darat.
BACA JUGA:Berbahaya! Berikut 6 Fakta Unik Ular Kepala Tembaga, Peka terhadap suhu panas
Sebagian besar spesies ular laut adalah vivipar, yang memungkinkan reptil ini untuk melahirkan anak-anaknya di dalam air.
Sehingga ular laut tidak perlu kembali ke daratan untuk bertelur.
Namun demikian, terdapat beberapa pengecualian, seperti ular laut dari genus Laticauda, yang masih bertelur di darat.
Biasanya spesies ini ditemukan di perairan dekat pulau-pulau dan memiliki kebiasaan untuk naik ke pantai guna bertelur.
Walaupun demikian, mayoritas ular laut tetap melahirkan anak di dalam air, yang menunjukkan adaptasi mereka terhadap lingkungan laut.
BACA JUGA:Adaptasi Menakjubkan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Ikan
Walaupun ular laut memiliki bisa yang lebih kuat jika dibandingkan dengan kobra, namun ular ini bukanlah predator yang agresif terhadap manusia.
Ular laut cenderung menghindari interaksi dengan manusia dan hanya akan menggigit apabila merasa terancam.
Hal inilah yang menunjukkan bahwa ular laut lebih memilih untuk menjaga jarak daripada menyerang. (**)