KORANRB.ID - Dalam menyambut malam pergantian tahun, masyarakat Bengkulu mendapat kabar gembira menjelang malam tahun baru.
Harga jagung, salah satu bahan pokok yang seringkali menjadi indikator ekonomi rakyat, mengalami penurunan drastis. Dari sebelumnya mencapai Rp 20 ribu per kilogram, kini harga jagung merosot menjadi Rp 8 ribu per kilogram.
Fenomena ini menjadi sorotan di pasar-pasar tradisional Kota Bengkulu.Penurunan harga jagung ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang berencana merayakan malam tahun baru dengan cara yang lebih hemat.
Jagung, yang seringkali menjadi bagian penting dari hidangan khas masyarakat Indonesia, seperti ketupat atau olahan jagung manis, kini menjadi lebih terjangkau bagi banyak keluarga.
BACA JUGA:Dilarang Tambah Libur, ASN Harus Masuk 2 Januari, Eko: Ada Sanksi Berjenjang
Salah seorang ibu rumah tangga, Siti Rahayu (35), mengungkapkan kegembiraannya atas penurunan harga jagung ini.
"Dengan harga jagung yang lebih murah, ini tentu membantu kami untuk menyambut tahun baru dengan lebih gembira," ujarnya sambil berbelanja jagung di Pasar Panorama.
Para pedagang jagung juga merasakan dampak positif dari penurunan harga ini. Heri (45), seorang pedagang jagung di Pasar Panorama, mengatakan bahwa penurunan harga jagung membuat dagangannya lebih diminati oleh pembeli.
BACA JUGA:Logistik Dipastikan Tiba Februari 2024 di 900 TPS Sulit dan Blank Spot
"Sejak harga jagung turun, permintaan dari pembeli meningkat drastis. Mereka lebih antusias untuk membeli jagung dalam jumlah besar untuk persiapan malam tahun baru," tuturnya.
Heri mengatakan dirinya baru pertama kali berjualan jagung pada akhir tahun ini dan sudah membuka lapaknya sejak satu minggu terakhir. Ia pun mengungkapkan dalam sehari ia bisa menjual hingga 4 karung jagung dalam sehari dengan harga Rp 8 ribu perkilogramnya.
BACA JUGA:Tagih Piutang Pajak Solusi Capai PAD 2024
“Habis jualan saya bisa empat karung sehari, mungkin karena murah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Seorang warga Surabaya Cici Anggraini (40), menyatakan keinginannya agar pemerintah terus memperhatikan stabilitas harga bahan pokok yang lainnya. Meskipun harga jagung turun, ada beberapa masyarakat yang tetap berharap agar langkah serupa juga diambil untuk bahan pokok lainnya.