BENGKULU, KORANRB.ID – Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli, S.IP, M.Si menjelaskan proses lelang proyek pengadaan barang dan jasa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu minggu depan sudah bisa berjalan. Baik itu lelang dini maupun system e-catalog.
Untuk kontrak kerja dengan pemenang lelang nanti bisa disusul setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) selesai ditandatangani.
"Sesuai dengan perintah Gubernur, DPA pokoknya hari ini (kemarin, red) tanggal 5 Januari selesai. Setelah itu, semua (Proses penganggaran, red) sudah bisa jalan. Silakan," ujar Rizqi, Jumat (5/1).
BACA JUGA:Sekdaprov Isnan Optimis Serapan Anggaran Berjalan Baik
Sebelumnya Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, sudah menginstruksi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemrov Bengkulu segera melakukan percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, mulai Januari ini.
Lebih lanjut, dikatakan Rizqi mulai Minggu depan, seluruh perangkat daerah sudah bisa merealisasikan belanja kegiatan sesuai dengan anggaran Kas yang tersedia dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) masing-masing OPD.
Sehingga, dengan begitu tidak ada alasan lagi bagi perangkat daerah untuk tidak dapat melakukan realisasi anggaran.
"Belanja kegiatan seperti halnya belanja modal, saat ini belum ada pengajuan karena semua masih dalam proses DPA. Mungkin akan dimulai minggu depan," ujar Rizqi.
BACA JUGA: Bupati dan Kepala BKAD Bahas Serapan Anggaran Akhir Tahun
Dengan rentang waktu yang tersisa di tahun 2024 ini, dengan berbagai agenda kegiatan termasuk Pemilu, Pilkada, maupun puasa dan lebaran, dikatakan Rizqi percepatan ini memang harus segera dilakukan.
Untuk itu, ia memberikan imbauan agar segera melakukan proses belanja modal maupun barang. Termasuk juga untuk mulai melakukan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik maupun non fisik.
"Yang mau beli belanja modal, belanja barang, sudah bisa dilakukan dengan ketersediaan anggaran kas yang perangkat daerah buat. Ini kan ada anggaran kas, semua kembali ke perangkat daeranya masing-masing," demikian Rizqi.
Ditambahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, bukan hanya aktivitas percepatan realisasi APBD sajam Tetapi untuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Pemerintah Pusat, untuk segera melakukan persiapan belanja kegiatan.
"Instruksi percepatan tersebut sudah dilakukan kepada masing-masing OPD. Insya Allah DPA selesai hari ini (kemarin, red), maka segeralah," singkatnya. (bil)