Dimana, kepercayaan tersebut merupakan fokus utama serta mitos dan ritual dalam upacara-upacara dalam lingkaran kehidupan orang Sunda.
BACA JUGA:Sejarah, Bahasa dan Budaya Suku Lembak Bengkulu
Adapun upacara-upacara tali paranti, tradisi-tradisi dan hukum adat, selalu diorientasikan terutama di seputar penyembahan kepada Dewi Sri.
Dimana kekuatan roh yang penting juga adalah Nyi Roro Kidul, namun demikian tidak sebesar Dewi Sri, yang merupakan ratu Laut Selatan sekaligus pelindung semua nelayan.
Adapun di sepanjang pantai selatan Jawa, rakyat takut dan selalu memenuhi tuntutan dewi tersebut hingga pada saat ini.
Contoh lainnya adalah Siliwangi. Siliwangi merupakan kuasa roh yang adalah kekuatan dalam kehidupan orang Sunda. Selain itu, Ia mewakili kuasa wilayah lain dalam struktur kosmologis orang Sunda.
Mayoritas suku Sunda mendiami wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat, dan merupakan salah satu suku yang terbesar di Indonesia.
Suku ini memiliki sifat optimis, ramah, sopan, riang dan bersahaja. Asal suku ini diperkirakan dari Taiwan, mereka dari keturunan Austronesia.
Mereka bermigrasi melalui Filipina, sampai ke Pulau Jawa sekitar 1500 sebelum Masehi sampai dengan 1000 sebelum Masehi. Disamping itu, ada juga yang perpendapat bahwa suku ini berasal dari Sundalandia.
Dimana Sundalandia adalah orang yang mendiami semenanjung cekung besar yang saat ini membentuk Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Sunda dan kepulauan di sekitarnya.
Suku ini memilki rasio penanda genetik yang hampir sama dengan Austronesia dan Austroasia. Hal ini berdasarkan studi genetik suku Sunda bersama dengan Jawa dan Bali.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Sejarah Suku Rejang, Salah Satu Suku Tertua di Sumatera
Dalam kehidupan kesehariannya orang sunda memiliki karakter yang halus, sopan, optimis. Selain itu, ciri-ciri orang Sunda, mereka tidak bisa mengucapkan huruf F.
Dalam aksara dan bahasa Sunda kuno pada zaman dulu mereka tidak mengenal huruf F, kemudian pelafalan ini turun temurun hingga saat ini, untuk pelafalan huruf F mereka melafalkannya menjadi huruf.
Suku Sunda saat makan suka sekali dengan lalapan yang diiringi dengan sambal, bahkan kalau makan tanpa lalapan mereka merasa kurang lengkap saat makan. Hal ini merupakan salah satu ciri dari suku ini.