BENGKULU, KORANRB.ID – Enam remaja tanggung, warga Kota Bengkulu diamankan tim opsnal Polsek Ratu Samban, Kota Bengkulu, Senin (8/1) malam.
Ke enam remaja ini, diduga merupakan komplotan pencuri instalasi listrik di rumah-rumah kosang.
Dikatakan, Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, S.I.K, melalui Kapolsek Ratu Samban, AKP. Firmansyah, S.Sos., MH berdasarkan pengakuan para terduga pelaku, uang hasil penjualan kabel instalasi listrik tersebut, digunakan untuk membeli minuman keras (Miras) dan rokok.
“Uangnya untuk keperluan mereka (terduga pelaku, red),” kata Kapolsek kepada RB, Selasa (9/1).
Diterangkan Kapolsek, aksi para pelaku diketahui saat pemilik rumah yakni Pandu Rafzal (21) mengecek rumahnya yang berada di Jalan Sukajadi, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Senin (8/1) sore.
BACA JUGA:JPU Bantah Eksepsi, PH Optimis Dakwaan Dibatalkan
Saat masuk ke dalam rumah yang sudah hampir dua tahun tidak dihuni itu, korban terkejut melihat kabel-kabel di bagian instalasi listrik rumahnya sudah berantakan. Mendapati hal tersebut, lantas korban langsung melapor ke Polsek Ratu Samban.
“Setelah mendapat laporan, tim langsung menuju ke TKP, untuk melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek.
Kelang berapa jam pasca laporan tersebut, tim Opsanal Polsek Ratu Samban berhasil mengamkan tiga orang terduga pelaku.
Dari keterangan tiga orang terduga pelaku awal, Polsi melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan tiga pelaku lainya.
“Sehingga, untuk total terduga pelaku saat ini ada enam orang,” sebut Kapolsek.
Masih kata Kapolsek, dari keterangan para pelaku, kabel-kabel yang dicuri itu dijual para terduga pelaku ke pedagang lowak, sekitar Rp 300 ribu.
“Kabel-kabel ini mereka jual tidak seberapa,” ucapnya.
BACA JUGA:Hari Ini, Oknum Kades Diperiksa, Terkait Dugaan Perselingkuhan
Bahkan, pengakuan para terduga pelaku, aksi pencurian kabel instalasi listrik di rumah kosong, bukan baru dilakukan kali ini saja. melainkan, sudah sebanyak tiga kali dilakukan oleh para terduga pelaku.