Bahan bakar yang dengan kandungan RON lebih rendah, akan menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar. Jadi artinya kendaraan tersebut akan dapat menempuh jarak yang lebih pendek pada perliter bahan bakar yang digunakan.
BACA JUGA:Awal Tahun, Harga BBM Nonsubsidi Turun
3. Akan mengalami kerusakan pada komponen mesin.
Ketika pemilik kendaraan gonta ganti jenis bahan bakar, yang tidak sesuai maka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Seperti mesin dan sistem pembakaran. Karena mesin kendaraan mobil dan motor itu sudah dirancang untuk bekerja dengan karakteristik tertentu dari bahan bakar.
5. Performa mesin akan menurun
Karena mesin kendaraan itu sudah dirancang untuk bekerja optimal dengan jenis bahan bakar atau bensin tertentu yang memiliki RON sesuai rekomendasi pabrikannya. Jadi dengan mengganti jenis bahan bakar yang berbeda, apalagi yang memiliki RON lebih rendah, dapat menyebabkan performa mesin menjadi menurun.
BACA JUGA:Fakta Sidang Jilid III Korupsi BBM DPRD Seluma Diselidiki
6. Dapat mengalami kerusakan pada sistem pembakaran.
Dengan menggunakan bahan bakar yang memiliki kandungan RON yang tidak sesuai maka dapat menyebabkan detenksi atau ketukan pada mesin yang bisa merusak komponen. Seperti piston, ring piston, dan katup.
Untuk itu perlu mengikuti rekomendasi dari pabrikan kendaraan terkait dengan jenis bahan bakar atau jenis bensin yang dianjurkan.
BACA JUGA:Legalitas Tentukan Rekomendasi BBM Subsidi Nelayan 2024
Artinya, pemilik kendaraan sebaiknya dianjurkan jangan mengganti jenis bahan bakar terlebih dahulu, sebelum konsultasi atau dengan pertimbangan secara matang. Agar kendaraan tetap berfungsi dengan baik dan bahkan terhindar dari kerusakan.
Itulah beberapa efek buruk dengan ginta ganti jenis bahan bakar pada mesin kendaraan. (pir)