KEPAHIANG, KORANRB.ID - Hingga, Rabu 10 Januari 2024 gedung megah Perpustakaan Daerah Kabupaten Kepahiang (Perpusda) Kabupaten Kepahiang yang baru saja tuntas dibangun belum juga bisa dipakai.
Padahal, bukan hanya bangunan bernilai Rp10,8 M saja yang dinyatakan sudah 100 persen kelar, di dalamnya juga telah dilengkapi sederet ATK dan kebutuhan lainnya untuk menunjang kerja staf Perpusda. Lantas, apa pula kendalanya?
BACA JUGA: Temuan BPK Capai Rp1,2 Miliar Perjalanan Dinas Terindikasi Ganda dan Tidak Dilaksanakan
Menjawab hal ini, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepahiang Zikrullah, M.Pd menerangkan ada beberapa faktor yang membuat pihaknya masih menempati bangunan sementara dan belum juga menggunakan gedung baru.
Pertama, menunggu proses peresmian yang diharapkan berjalan pada pekan kedua Maret 2024. "Usulan permohonan sudah kita layangkan melalui aplikasi SRIKANDI. Ya, harapan kita diresmikan Perpusnas langsung. Kalaupun tidak, mungkin dilakukan via zoom juga tak jadi soal," terang Zikrullah.
BACA JUGA:Sadar Diri, 71 KPM Penerima Bansos di Kepahiang Memilih Mundur
Faktor lainnya yang paling penting adalah, masih menunggu penyelesaian sarana pendukung seperti areal parkir dan sarana layanan lainnya. "Kita ini kan OPD yang mengedepankan pelayanan. Percuma saja kalau pegawainya sudah berkantor di sana, kalau tetap tak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada publik. Orang mau datang sulit, karena tak ada parkiran. Orang mau menginginkan layanan lainnya, belum juga bisa karena belum siap. Ya, lebih baik kita selesaikan dahulu dengan sebaik-baiknya," papar Zikrullah.
Gedung Perpusda Kepahiang beradal dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 dan dikerjakan CV. Dinamika Konsultan. Sesuai kalender kerja, pembangunan gedung Perpusda Kepahiang mesti kelar 31 Desember 2023.
BACA JUGA:BKPSDM Pastikan Usul Perekrutan PPPK Teknis Tahun 2024
Dengan alokasi dana yang ada, gedung Perspusda Kabupaten Kepahiang dibangun dengan 3 Lantai dengan bentuk leter L. Dengan luas keseluruhan bangunan 311,5 M2, lebar muka 28 meter dan lebar belakang 22 meter.
Kabupaten Kepahiang tak hanya sekadar mendapatkan kucuran fisik gedung Perpusda saja. Aliran dana juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan TIK dan perabotan Perpusda senilai Rp 800 juta.(oce)