BENGKULU, KORANRB.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dukung penuh Program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Pusat bersama Kementerian BUMN yang saat ini diselenggarakan di PWI Provinsi Bengkulu.
Dukungan kegiatan UKW tersebut, atas kerja sama Kementerian BUMN, Forum Humas BUMN dan PWI Pusat dalam hal ini lembaga uji UKW melalui ujian sertifikasi wartawan anggota PWI.
Kegiatan UKW di PWI Provinsi Bengkulu, berlangsung Hotel Mercure Bengkulu, Jl. S. Parman No.27 Bengkulu, selama dua hari, 25 - 26 Januari 2024.
Sebanyak 33 peserta, yang terdiri dari lima orang mengikuti kelas utama, 23 kelas muda dan satu kelas madya lima peserta dilakukan pengujian oleh asesor yang telah lulus asesment oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan PWI atas persetujuan oleh Dewan Pers.
BACA JUGA:Netralitas Wartawan Harga Mati! PWI Inisiasi UKW Gratis
Saat pembukaan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Murlin Hanizar, SP., MSi mengatakan,
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk membangun wartawan tersertifikasi dan profesional.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PWI Bengkulu. Semoga ke depan UKW ini dapat terus dilakukan oleh PWI Provinsi Bengkulu, demi terciptanya wartawan yang profesional di provinsi Bengkulu," ujarnya.
BACA JUGA:PWI Upayakan Semua Wartawan Ikut UKW, Demi Peningkatan Kompetensi Wartawan
Lanjutnya, UKW ini untuk membangun wartawan profesional dan handal. Ke depan PWI Provinsi Bengkulu tetap diharapkan menjadi mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM dan mutu pendidikan.
Khususnya bagi wartawan sehingga wartawan menyajikan berita yang akurat, berimbang dan membangun, serta berita yang bermanfaat untuk daerah dan untuk masyarakat Bengkulu.
Sementara itu perwakilan BNI yang diwakili Branch Bisnis Manager BNI Bengkulu, Mulyadi Majid, SE mengungkapkan, kegiatan UKW ini sangat bagus, sehingga wartawan itu bisa semakin profesional dan peningkatan akhlak sesuai dengan tema dari UKW ini.
BACA JUGA:Sekda Seluma Diperiksa Jaksa, Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Insentif Stunting Rp 5,7 Miliar
"Sebab BUMN sekarang ini budaya kerjanya budaya akhlak, diharapkan nilai budaya itu di implementasikan kepada temen-temen wartawan lain. Sehingga wartawan bisa menghasilkan berita yang berimbang," ujarnya.